Memasuki pekan kedua TMMD ke-120 Kodim 0908/Bontang, pembangunan badan jalan, penimbunan dan pembuatan drainase di Kampung Timur telah mencapai 50 persen.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pembangunan badan jalan, penimbunan dan pembuatan drainase di Kampung Timur, RT 01, Kelurahan Kanaan, Bontang Barat, yang dikerjakan Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0908/Bontang telah mencapai 50 persen.
“Sekarang sudah hampir dua pekan pelaksanaan TMMD. Pembangunan badan jalan sepanjang 650, penimbunan badan jalan dan pembuatan drainase sepanjang 442 meter sudah rampung 50 persen,” ujar Dandim 0908/Bontang, Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto, Selasa (21/05/2024).
Selain itu, pengerjaan tambahan seperti fasilitas air bersih berupa pembuatan sumur bor pun sudah rampung. “Untuk masalah air yang sempat menjadi kendala masyarakat, saat ini sudah selesai dikerjakan. Warga sudah bisa memanfaatkannya,” tambahnya.
Lanjut Dandim, meski terkendala cuaca pengerjaan harus tetap dilanjutkan. Diharapkan dapat selesai tepat waktu. “Memang kami masih menemukan hambatan yaitu susahnya masuknya alat berat dan masuknya material dikarenakan kondisi jalan yang sulit dilalui saat hujan” jelasnya.
Baca Juga
Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KSAD Bidang Perencanaan dan Kemampuan Teritorial, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, dalam kunjungannya menekankan bahwa kehadiran TMMD bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah yang masih belum tersentuh oleh pemerintah.
“Tentu sangat positif karena jalan ini akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat di wilayah Kanaan dan Telihan”, katanya.
Ia juga mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 0908/Bontang atas pencapaian 50 persen dalam pelaksanaan kegiatan, baik dari segi fisik maupun non-fisik, selama dua minggu terakhir.
Baca Juga
Meski melihat tantangan lapangan yang sulit ia tetap mengingatkan bahwa hal tersebut bukan halangan untuk mencapai target 100% tepat pada tanggal 6 Juni 2024. “Jadi saat penutupan kegiatan TMMD nanti harus selesai. Meskipun dihadapkan dengan musim hujan, harus bisa tuntas, karena TMMD adalah operasi bakti ada anggarannya dan personilnya disiapkan lalu ada target waktunya. Dan itu harus tuntas,” tuturnya. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
