Penuhi Penukaran Uang Lebaran, BI Kaltim Siapkan Rp4,19 Triliun, Penukaran Tersebar di 300 Lebih Titik

kaltim_akurasi
9 Views
Kepala BI Perwakilan Kaltim Ricky P Gozali bersama Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi melakukan launching penukaran uang kecil Ramadan 2023, Senin (27/3/2023). (Redaksi Akurasi.id)

BI Perwakilan Kaltim menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk memenuhi penukaran uang Lebaran atau Ramadan 2023 ini. Uang yang BI siapkan mencapai Rp4,19 triliun. Sementara untuk seluruh Indonesia, Bank Indonesia menyiapkan Rp195 triliun.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebutuhan akan penukaran uang kecil menjelang libur Lebaran atau perayaan Idulfitri memang sudah menjadi tradisi yang begitu lekat bagi masyarakat Indonesia. Bahkan dari waktu ke waktu, permintaan terhadap penukaran uang ini mengalami peningkatan.

Di Kaltim sendiri, pada libur Lebaran tahun 2023 ini, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim telah menyiapkan dana segar hingga Rp4,19 triliun. Nantinya dana ini akan didistribusikan BI Kaltim dan BI Balikpapan melalui kerja sama dengan perbankan di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Saat melaksanakan peluncuran program penukaran uang dalam kegiatan bertajuk Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2023, Senin (27/3/2023). Kepala BI Perwakilan Kaltim Ricky P Gozali mengatakan, jika kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang kecil terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada Ramadan 2023 ini saja, kata Ricky, pihaknya menyiapkan setidaknya Rp4,19 triliun. Nilai ini mengalami peningkatan sekitar 15,55 persen jika membandingkannya dengan tahun lalu. Artinya, ada peningkatan sekitar Rp564 miliar.

“Dalam memudahkan proses penukaran uang kecil ini, kami bekerjasama dengan teman-teman perbankan dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Penukaran uang ini nantinya dapat dilakukan di sekitar 323 titik di Kaltim. Proses penukaran uang akan dimulai besok, 28 Maret hingga 20 April 2023,” jelas Ricky kepada awak media.

Ia menyebut, untuk skala nasional, Bank Indonesia menyiapkan setidaknya Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang kecil masyarakat. Angka ini menurutnya mengalami kenaikan hampir 8,2 persen. Bank Indonesia memprediksikan jika permintaan atas penukaran uang di Tanah Air mengalami peningkatan.

“Perbaikan ekonomi masyarakat pasca pandemi, menjadi salah satu pertimbangannya. Pertumbuhan ekonomi masyarakat juga diperkirakan akan terus meningkat di tahun ini,” sebutnya.

BI Kaltim Buka Penukaran Uang di Mall hingga Kas Keliling

Selain membangun kerja sama dengan perbankan dalam menyiapkan penukaran uang kecil, BI Perwakilan Kaltim juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan membuka penukaran uang di sejumlah tempat di Kota Samarinda. Mulai dari mall hingga dengan menjalankan program kas keliling.

“Khusus untuk Kota Samarinda, penukaran uang bersama bisa dilakukan di Samarinda Square. Kemudian untuk kas keliling, nanti bisa di Masjid Islamic Center, Pasar Ramadan GOR Segiri, dan Museum Samarinda. Untuk waktu dan tanggalnya nanti akan disampaikan,” ungkapnya.

Ricky menambahkan, dengan adanya program penukaran uang kecil yang pihaknya lakukan, diharapkan bisa mencegah adanya kasus penukaran uang palsu. Tidak hanya itu, dengan program ini, keberadaan penukaran uang yang bersifat ilegal dapat dihindari masyarakat.

“Dengan semua program penukaran uang kecil ini, ya tentunya kita mengharapkan dapat menekan dan mencegah adanya potensi peredaran uang palsu dan penukaran uang ilegal. Serta bisa memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat,” tandasnya. (*)

Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *