Secara jangka panjang maupun pendek, untuk pertambahan sambungan baru PDAM Bontang sudah mulai mempersiapkan sumber air baku yang akan digunakan. Seperti SPAM Regional lintas kabupaten dan kota Kukar-Bontang.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sambungan Rumah Baru (SR) Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di Kota Bontang semakin bertambah setiap tahunnya. Direktur PDAM Tirta Taman Bontang Suramin mengatakan rata-rata penambahan jumlah pelanggan setiap tahunnya yakni mencapai 1400 hingga 1500 rumah.
Hal itu sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, penduduk, dan pembangunan di Kota Taman. Dengan pertambahan pelanggan yang semakin meningkat, artinya semakin banyak masyarakat yang perlu dipenuhi kebutuhan air bersihnya. Pemenuhan itu juga sejalan dengan menambah beberapa aspek lainnya, mulai dari sisi air baku, prasarana jaringan, perpompaan, dan lainnya.
“Pertumbuhan pelanggan ini biasanya berasal dari wilayah baru,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Kamis (7/8/2024).
Pasalnya beberapa wilayah di Kota Bontang memang belum menikmati aliran air dari PDAM. Maka dari itu masih perlu menambah jaringan dan meningkatkan pressure atau tekanan. Saat ini, kata Suramin, sebagian besar wilayah di tiga kecamatan yang ada di Bontang sudah teraliri air dari PDAM. Untuk daerah pesisir pun sudah mulai mendapatkan pelayanan dan ada juga yang tengah direncanakan untuk pengaliran.
Guna memenuhi kebutuhan air seiring dengan bertambahnya para pelanggannya. PDAM Tirta Taman terus berupaya menambah sumber air baku yang dapat dapat disalurkan kemasyarakat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Kendala terbesar di Bontang ini memang sumber air baku. Bontang itu kan andalan utamanya adalah sumber air bawah tanah atau sumur dalam,” kata dia.
Maka dari itu, secara jangka panjang maupun pendek, pihaknya sudah mulai mempersiapkan sumber air baku yang akan digunakan. Seperti SPAM Regional lintas kabupaten dan kota Kukar-Bontang. Yakni Bendungan Marangkayu, Kutim, dan Bontang yakni Void Tambang Indominco. Kemudian ada juga Bendungan Sungai Bontang.
Sebagai salah satu penyediaan air jangka pendek juga, tahun ini Bontang mendapat empat unit sumur dari provinsi. Yakni satu unit berada di Berbas, satu di Tanjung Laut, satu unit di daerah Jalan KS Tubun, dan satu lagi di wilayah Bontang Barat.
“Kami berharap dengan bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan perekonomian seluruh upaya yang telah dilakukan akan bisa terus memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Suramin juga mengimbau agar seluruh pelanggan menggunakan air dengan bijak alias hemat air. Selain itu juga melakukan pembayaran tepat waktu.
“Sementara, bagi calon pelanggan yang belum mempunyai sambungan di rumah, bisa segera mendaftar,” imbaunya.
Pihaknya juga akan menertibkan pelanggan jika ketahuan menyalurkan atau menyelang air dari satu rumah tanpa ijin dari PDAM. “Akan di putus sambungan airnya, satu SR diperuntukkan 4-5 jiwa sesuai standarnya, jadi apabila ada keluhan hubungi call centre kami,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi