Senin , Mei 6 2024
Program Digital Kaltimpreneurs 2024, Wadah Pelaku UMKM untuk Go Digital
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Budi Widihartanto dalam pembukaan Digital Kaltimpreneurs 2024 secara daring. (Dok BI Kaltim)

Program Digital Kaltimpreneurs 2024, Wadah Pelaku UMKM Go Digital Secara Nasional

Loading

KPw BI Kaltim kembali buka program Digital Kaltimpreneurs 2024. Program ini memungkinkan pelaku UMKM Go Digital secara nasional melalui pelatihan dan bimbingan intensif BI Kaltim selama tiga bulan.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaKantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur (KPw BI Kaltim) kembali me-launching program Digital Kaltimpreneurs 2024, Rabu (24/4/2024). Yang diperuntukkan bagi pelaku UMKM dalam rangka mendukung ekonomi berkelanjutan.

Program ini memberikan pelatihan serta bimbingan intensif selama ± 3 bulan kepada UMKM yang lolos kurasi. Untuk dapat onboarding pada digital market secara optimal.

Dalam acara pembukaannya, Kepala KPw BI Kaltim Budi Widihartanto menyampaikan, luasnya peluang ekonomi digital dengan besarnya jumlah penduduk Indonesia. Serta, tingginya tingkat penetrasi internet atau pemasaran online dapat menjadi pangsa pasar UMKM secara borderless.

Jasa SMK3 dan ISO

“Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan kapasistas UMKM dalam pemasaran online dan digitalisasi usaha. KPwBI Kaltim kembali membuka program Digital Kaltimpreneurs 2024,” kata dia dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh lebih dari 300 peserta UMKM se-Kalimantan Timur, perwakilan OPD, instansi vertikal, dan mahasiswa.

Dalam rangkaian Digital Kaltimpreneurs 2024, turut menghadirkan Rizka Wahyu Romadhona selaku Founder sekaligus CEO Agrinesia. Kemudian, Istafiana Candarini selaku Founder dan CEO Kami sebagai narasumber talkshow.

Peningkatan Digital Marketing yang Tepat Dapat Tingkatkan Brand Awareness

Program Digital Kaltimpreneurs 2024, Wadah Pelaku UMKM untuk Go Digital
Poster Digital Kaltimpreneurs 2024. (Dok BI Kaltim)

Rizka Wahyu R. menyampaikan, bahwa pemanfaatan digital marketing yang tepat akan meningkatkan brand awareness dari suatu produk. Kolaborasi dengan KOL dan influencer dan penggunaan fitur-fitur pada marketplace seperti live shopping secara aktif dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan.

Sementara, Istafiana Candarini menyebutkan, pentingnya engagement konsumen terhadap suatu brand yang dapat dilakukan dengan aktif berkomunikasi dan sharing dengan memanfaatkan social media serta menjaga relationship melalui komunitas bersama konsumen.

Baca Juga  Pengamat Ekonomi Tantang Calon Gubernur Stop Pengerukan Tambang di Kaltim

Acara diakhiri dengan sosialisasi terkait Program Digital Kaltimpreneurs Tahun 2024. Adapun bagi UMKM yang berminat untuk menjadi peserta dari program ini. Pendaftaran peserta dibuka sejak tanggal 24 April hingga 2 Mei 2024.

Bagi pelaku UMKM yang berdomisili di 7 (tujuh) kab/kota (Samarinda, Bontang, Berau, Kukar, Kubar, Kutim, Mahulu) dengan usaha yang beroperasi minimal 1 tahun melalui https://bit.ly/Registrasi_OnboardingUMKM2024.

Seluruh pendaftar yang lolos administrasi dan kurasi produk, akan diberikan dukungan pendampingan Go Digital hingga dapat on board di marketplace nasional. Ke depan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan ekonomi digital dan inklusif dengan memberikan pendampingan dan fasilitasi yang dibutuhkan oleh UMKM untuk Go Digital. (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Soroti Kekurangan Air Bersih di Samarinda, Novan: Pemkot Jangan Fokus Pembangunan Infrastruktur Saja!

Air Bersih di Samarinda Sulit, Novan Minta Pemkot Jangan Fokus Pembangunan Infrastruktur Saja

Dewan soroti masih banyaknya kebutuhan dasar masyarakat yang belum bisa dipenuhi oleh pemerintah. Salah satunya, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page