Jumat , Februari 7 2025
Relokasi SMP 7 Bontang
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono saat diwawancarai usai peninjauan akses SMP 7. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Relokasi SMP 7 Bontang, Pemkot Siapkan Duit Rp1 Miliar untuk Pematangan Lahan

Loading

Disdikbud Bontang rencanakan relokasi SMP 7 ke Kelurahan Gunung Elai. Saat ini rencana relokasi sudah memasuki tahap pematangan lahan.

Kaltim.akurasi.id, BontangDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang rencanakan relokasi SMP 7 ke Jalan Brokoli, Kelurahan Gunung Elai. Saat ini, proses tersebut telah memasuki tahap pematangan lahan.

Hal ini terungkapkan oleh Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, peninjauan akses masuk SMP 7 Kota Bontang, , Jumat (07/02/2025). Ia mengatakan, rencananya pematangan lahan akan pihaknya lakukan tahun ini.

“Sekarang sudah mulai review perencanaan, makanya kita lakukan peninggian lahan dulu,” tuturnya saat diwawancarai.

Jasa SMK3 dan ISO

Adapun lokasi baru untuk SMP 7 tepat di sekitar SD 010 Bontang Utara yang baru. Luas lahan yang disediakan mencapai 1,5 hektare, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk proses pematangan lahan.

“Status lahannya sudah milik Pemkot Bontang sekarang, makanya tahun ini kita lanjutkan ke tahap pematangan lahan,” ujarnya.

Rencana Relokasi SMP 7 Bontang Sudah Disosialisasikan

Ia mengungkapkan, relokasi SMP 7 sebenarnya sudah direncanakan sejak lama, mengingat keterbatasan lahan di lokasi sekolah saat ini. Terlebih, bangunan yang digunakan sebelumnya merupakan milik SD 012 Bontang Selatan. Selain itu, wilayah Satimpo dan Gunung Elai juga belum memiliki sekolah negeri jenjang menengah.

“ini program lama, pengajuannya sejak 2013. Bahkan kami sudah mengajukan sebanyak tiga kali melalui provinsi. Makanya baru terealisasi sekarang,” ungkapnya.

Disdikbud mengakui, terkait rencana relokasi ini juga sudah dilakukan sosialisasi kepada wali murid sebanyak tiga kali. Namun, memang masih ada wali murid yang belum sepenuhnya menerima.

Meski begitu, kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa SD yang berada dalam zonasi tersebut tetap dapat tertampung di tiga sekolah negeri lainnya, yakni SMP 2, SMP 3, dan SMP 1.

Baca Juga  Proyek Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Samarinda, Andi Harun Pastikan Tidak Gunakan APBD

“Pemindahannya bertahap dan tidak langsung. Siswa yang masih sekolah di sini tetap bisa melanjutkan. Pembangunannya juga diperkirakan pada 2026,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Gas 3 Kg

Gas 3 Kg Susah Bikin Warga Masak Pakai Kayu, Eh Malah Rumahnya Ikut Gosong

Kelangkaan gas LPG 3 kg memaksa warga Malahing menggunakan kayu bakar untuk memasak. Nahas, rumah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }