Rudy Mas’ud mengatakan, pihaknya telah melakukan tahapan demi tahapan sesuai prosedur dari KPU.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Balon Cagub Cawagub Kaltim) pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji, menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda, Sabtu (31/8/2024).
Sejak pukul 07.30 Wita, keduanya menjalani serangkaian tes kesehatan yang didampingi oleh Ketua KPU Fahmi Idris dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi beberapa aspek, termasuk pemeriksaan fisik, tes laboratorium, serta pemeriksaan psikologi. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan para calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kaltim mendatang memiliki kondisi kesehatan yang prima, baik secara fisik maupun mental.
Rudy Mas’ud mengatakan, seluruh proses sejauh ini berjalan dengan lancar. Menurutnya, pihaknya telah melakukan tahapan demi tahapan sesuai prosedur dari KPU. Termasuk, menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, kita menjalani sesuai prosedur, baik itu dari KPU, Bawaslu, dan BNN. Kami menjalaninya normal-normal saja,” kata Rudy.
“Tadi malam saya disuruh puasa dulu, dari jam 10 malam sampai tadi pengambilan darah,” tambahnya.
Terpisah, Direktur RSUD AWS David Masjhoer menyebut, untuk pemeriksaan ini dilakukan beberapa tes. Termasuk pengambilan sampel darah.
“Untuk pemeriksaan itu meliputi berbagai tes. Seperti, pengambilan sampel darah, tes urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba, hingga psikotes,” jelas David.
David menjelaskan, berbeda dengan pemilihan sebelumnya, tahun ini ada tambahan dalam pemeriksaan, seperti MRI dan elektromiografi (EMG).
“Selain itu, kali ini pemeriksaan psikologis dipisah antara psikiater dan psikolog,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, untuk hasil pemeriksaan ini akan keluar dalam tiga hari setelah tes dilakukan. Setelah itu, akan di serahkan langsung ke KPU Kaltim untuk dilakukan pleno, bukan lagi dikeluarkan rekomendasi fit atau tidak fit oleh rumah sakit seperti pada pemilihan sebelumnya.
“Dengan pemeriksaan terakhir dijadwalkan pada Senin 2 September 2024,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id