Presiden berikan sapi kurban untuk Bontang. Sapi ini dibeli di peternal lokal dengan harga Rp75 juta.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sapi kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk Kota Bontang dipastikan berasal dari peternak lokal. Sapi jantan dengan bobot mencapai 650 kilogram iru resmi dibeli dengan harga mencapai 75 juta.
Hal tersebut diungkapkan Fungsional Ahli Muda Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKPPP) Bontang, Riyono, melalui Dokter Hewan Paisal Rahman saat ditemui di lokasi peternakan, Rabu (28/5/2025).
Sapi besar itu dibeli dari Kelompok Peternak Hidayatullah yang berada di kawasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.
“Proses negosiasi sudah selesai. Kemarin, kami mendampingi peternak, untuk penandatanganan pembelian di Samarinda,” terangnya.
Soal harga, sapi presiden tersebut diperkirakan berada di kisaran Rp60 hingga Rp75 juta. Proses negosiasi harga dilakukan langsung oleh pihak Sekretariat Presiden (Setpres), sementara DKPPP hanya berperan sebagai narahubung.
“Harga kami perkirakan 60 sampai 75 juta,” ujarnya.
Menurutnya, sapi tersebut merupakan jenis Simmental. Sapi dikembangkan melalui inseminasi buatan atau disuntikkan sperma jantan jenis tersebut ke indukan lokal.
Baca Juga
Sapi Presiden dalam Kondisi Sehat dan Layak Konsumsi
Sapi ini dipelihara sejak kecil oleh kelompok peternak Hidayatullah dan dinyatakan sebagai sapi terbesar yang ada di Bontang berdasarkan hasil survei lapangan.
“Kami tidak mengambil sapi dari luar daerah. Sapi ini dipilih karena bobotnya paling besar di Bontang dan telah dirawat sejak kecil oleh peternak,” tambahnya.
Rencananya, sapi Presiden Prabowo akan disembelih di Masjid Alwahab, masjid tertua di Bontang yang berdiri sejak 1789 M. Masjid ini berlokasi di Jalan Piere Tendean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.
Paisal juga memastikan, bahwa sapi tersebut dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Pemeriksaan kesehatan telah dilakukan melalui uji darah dan feses, serta telah diberikan dua vaksin penting, yakni PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease).
Penyerahan sapi kurban presiden tersebut akan dilakukan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bontang dan diperkirakan berlangsung pada 5 atau 6 Juni 2025 mendatang.
“Hingga saat penyerahan resmi ke pihak masjid, kami akan melakukan pengawasan ketat terhadap kondisi kesehatan sapi,” tegasnya. (*)
Baca Juga
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari
