Meski Kaltim memiliki kejadian bencana lebih rendah dibandingkan beberapa daerah lain. Namun, tidak dipungkiri risiko bencana di daerah patut diwaspadai.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menekankan pentingnya sinergi dalam menghadapi risiko kebencanaan di Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim. Sebab, meski tidak mengalami kondisi kebencanaan seperti provinsi lain. Namun, tidak dipungkiri sejumlah potensi bencana di daerah patut diwaspadai.
“Kita perlu berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” tuturnya di Kantor BPBD Kaltim, Rabu (20/12/2023).
Kaltim saat ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional 6,3 persen. Dengan kontribusi sebesar 52 persen terhadap ekonomi regional, Kalimantan tidak luput dari risiko bencana.
Perempuan yang mengenakan kerudung bewarna merah muda ini menyatakan. Bahwa kegiatan sosial dan ekonomi, bersama dengan perubahan iklim dan alam, memiliki potensi menimbulkan risiko bencana yang tidak dapat dihindari.
Meskipun Kaltim memiliki kejadian bencana yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa daerah lain, seperti kebakaran, banjir, dan longsor. Sri Wahyuni menekankan, bahwa kesadaran dan tanggapan setiap pihak terhadap kebencanaan tetap harus setara. Terutama, ketika 89 persen lahan di Kaltim digunakan untuk perkebunan sawit, hal ini pun meningkatkan kerawanan terhadap bencana.
“Kewajiban pemda (pemerintah daerah) adalah bersinergi membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Baik unsur pemerintah, swasta, media, maupun masyarakat. Semua pihak harus memiliki kesadaran dan tanggapan setara terhadap kebencanaan,” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan, ia menegaskan, bahwa meskipun Kaltim memiliki tingkat kejadian bencana yang relatif kecil. Hal ini tidak mengurangi komitmen dan kewaspadaan pemerintah daerah.
“Kita harus bersiap untuk menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Membangun solidaritas bersama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari