Dalam Debat Pilkada Bontang, Sutomo menilai pariwisata Bontang belum optimal, sementara Basri mengklaim kunjungan wisata meningkat hingga hampir 300 ribu pada 2023.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kandidat Wali Kota Bontang nomor urut dua, Sutomo Jabir, menyampaikan kritik tajam terkait sektor pariwisata kota ini. Dalam debat kedua Pilkada Kota Bontang, Rabu (20/11/2024), ia menyebut Bontang belum menjadi destinasi utama pariwisata di Kalimantan Timur.
Menurut Sutomo, pariwisata Bontang yang didominasi wisata bahari masih kalah bersaing dengan daerah lain di Kalimantan Timur. Ia menilai banyak aspek yang perlu diperbaiki agar pariwisata Bontang lebih kompetitif.
“Kalau kita hanya mengandalkan wisata laut, tujuh dari sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Timur juga memiliki laut yang sama indahnya,” tegasnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Basri, kandidat nomor urut satu, mengklaim bahwa tingkat kunjungan wisatawan di Bontang terus meningkat. Ia memaparkan bahwa pada 2022 jumlah kunjungan mencapai lebih dari 200 ribu wisatawan, dan pada 2023 meningkat menjadi hampir 300 ribu.
“Tahun 2024 kemungkinan besar kunjungan wisata akan melampaui 300 ribu,” ujar Basri optimistis.
Basri juga menjabarkan rencananya untuk meningkatkan pembangunan sektor pariwisata di wilayah seperti Pulau Beras Basah, Malahing, Bontang Kuala, Tihi-Tihi, dan Selangan. Menurutnya, pengembangan tempat-tempat ini dapat menjadi daya tarik wisata yang lebih besar, terutama menjelang perpindahan ibu kota negara.
“Pengembangan ini penting untuk menjadikan Bontang sebagai destinasi wisata utama, khususnya dengan kehadiran IKN,” tambah Basri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisata ke Bontang pada 2022 mencapai 271.617 jiwa, dengan 270.167 wisatawan domestik dan 1.450 wisatawan mancanegara. Pada 2023, kunjungan meningkat menjadi 287.234 jiwa, terdiri dari 287.195 wisatawan domestik dan hanya 39 wisatawan mancanegara. Artinya, ada penurunan signifikan di segmen internasional. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id