Tabung gas melon di Balikpapan langka. Berdasarkan pantauan akurasi.id, dari lima warung kelontong di kawasan Balikpapan Selatan, hanya tiga di antaranya yang menjual tabung 3 kg.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Keberadaan tabung gas melon di Balikpapan semakin sulit, pasalnya di warung-warung kelontong yang biasa menjual tabung gas kini mulai jarang menjual tabung gas melon atau tabung gas 3kg.
Akibat dari hal tersebut banyak warga rela menitipkan KTP kepada calo agar bisa mendapatkan tabung lebih mudah. Alasannya, jika mengambil sendiri di agen gas, konsumen melalui antrean yang panjang. Sedangkan harga di agen juga sama dengan calo.
Berdasarkan pantauan akurasi.id, dari lima warung kelontong di kawasan Balikpapan Selatan, hanya tiga di antaranya yang menjual tabung gas melon. Sementara dua warung lainnya sedang tidak menjual tabung gas 3kg karena tidak mendapatkan pasokan.
Seperti yang disampaikan seorang ibu rumah tangga bernama Nur, dia mengaku susah mencari tabung gas ukuran 3kg akhir-akhir ini. Entah karena kelangkaan atau memang ada aturan dari pemerintah agar tidak menjual gas tersebut di berbagai warung kelontong.
“Daripada saya harus antre panjang-panjang di pom, atau harus bawa-bawa KTP ke agen gas, mending saya titipkan ke satu orang yang ambilkan,” jelas Nur, Selasa (6/8/2024).
Menurutnya, jika kondisi gas langka maka di warung kelontong yang masih menjual tabung akan mematok harga tinggi sampai Rp50 ribu bahkan lebih. Sedangkan harga dari calo masih setara dengan harga di agen gas. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id