Tahun 2024, Disnaker Bontang Latih 1.370 Peserta, Puluhan Sudah Bekerja dan Buka Usaha

Fajri
By
3 Views
Foto : Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim saat di temui. (Dwi Kurniawan Nugroho /Akurasi.id)

Sepanjang 2024, Disnaker Bontang melatih 1.370 peserta melalui program pelatihan. Puluhan peserta sukses bekerja dan membuka usaha.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang mencatat sebanyak 1.370 peserta telah mengikuti program pelatihan sepanjang tahun 2024.

Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim, memaparkan bahwa jumlah ini terdiri dari 748 peserta yang didanai melalui anggaran murni dan 622 peserta dari anggaran perubahan. Pelatihan yang didanai melalui anggaran perubahan baru saja selesai dilaksanakan.

“Pelatihan kami yang di perubahan kebetulan baru kami tutup pada hari ini,” ujar Lukmanul Hakim, Senin (16/12/2024).

Terkait penyerapan tenaga kerja, Lukman menyebutkan bahwa dari pelatihan yang didanai oleh anggaran murni, sebanyak 53 peserta telah mendapatkan pekerjaan, sementara 36 peserta lainnya berhasil membuka usaha. Data ini merupakan pembaruan terakhir pada Agustus 2024, sehingga angka serapan tenaga kerja masih berpotensi meningkat.

“Peserta pelatihan anggaran perubahan kan baru selesai, jadi belum ada pendataan lengkap. Kemungkinan Januari mendatang sudah jelas angkanya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Disnaker Bontang berkomitmen untuk terus memantau perkembangan para alumni pelatihan, termasuk memastikan mereka mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha.

“Harapannya, peserta pelatihan tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga menjadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk membuka lapangan kerja,” jelas Lukmanul Hakim.

Sementara itu, salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang bekerja sama dengan Disnaker Bontang, yakni LPK Sandy, turut berkontribusi dalam program ini. Pemilik LPK Sandy, Erna, menyampaikan bahwa pada tahun 2023 pihaknya telah melatih 20 peserta, di mana lima di antaranya berhasil membuka usaha barbershop.

“Tahun ini pelatihan baru selesai, jadi semoga mereka cepat mendapat pekerjaan atau membuka barbershop. Sertifikasi mereka dijadwalkan terbit Februari mendatang,” ungkap Erna. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *