Wakil Gubernur Kaltim Tekankan Pentingnya Revolusi untuk Pendidikan Merdeka

Fajri
By
2 Views
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. (Dok. Humas Pemprov)

Pendidikan yang efektif dan efisien adalah yang berbasis bakat dan minat siswa. Perlu tindakan revolusioner untuk mewujudkannya, tidak hanya dilakukan guru, melainkan juga para penanggung jawab sistem pendidikan. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pun menekankan pentingnya revolusi untuk pendidikan merdeka.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setiap anak yang dilahirkan di dunia, memiliki potensi serta minat dan bakat yang berbeda-beda. Sehingga untuk membentuk sebuah karakter diperlukan cara yang tepat. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, pun menekankan pentingnya revolusi untuk pendidikan merdeka. Yakni dengan mendeteksi dan memverifikasi minat bakat anak-anak sejak dini.

“Minat dan bakat anak-anak juga dapat berubah seiring waktu karena sedang dalam proses perkembangan,” terangnya usai menghadiri acara Seminar Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pendar Pelita Nusantara dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim di Samarinda, Kamis (28/9/2023).

Begitu pula dengan kecerdasan mereka yang bisa berubah-ubah. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi yang berkelanjutan untuk memastikan perkembangan yang optimal.

Selain itu, Hadi juga menyoroti tanggung jawab pemerintah dan swasta dalam memberikan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung pendidikan berbasis minat bakat. Hal ini bertujuan agar anak-anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Tidak lupa ia pun ikut memperhatikan terkait pendidikan inklusif, ia menegaskan pentingnya menerima anak-anak dengan kebutuhan khusus di sekolah-sekolah SMA dan SMK. Meskipun jumlahnya mungkin tidak banyak, konsep sekolah inklusi diharapkan dapat merata di seluruh Kaltim.

“Ini penting karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa diskriminasi,” ujarnya.

Meskipun akan ada banyak kendala yang dihadapi, untuk tenaga pendidik yang bertugas inklusi akan diberikan pelatihan khusus. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Fajri Sunaryo

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *