Kolam galian bekas tambang kembali memakan korban. Seorang pemancing tenggelam di kolam tambang Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, milik PT BBE.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Mungkin itu termasuk peribahasa yang bisa menggambarkan keadaan Sukirman, seorang warga yang tenggelam di kolam tambang, di Jalan P Suryanata, Samarinda.
Niat hari hendak mencari ikan bersama rekan. Namun, berujung tragedi yang menghilangkan nyawa. Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 01.20 wita. Saat Sukirman memancing bersama temannya, Jumrani.
Korban yang merupakan warga Desa Karang Tunggal L1, Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Saat itu, pergi memancing bersama Jumrani di kolam galian milik milik Bukit Baiduri Energi (PT BBE). Dengan menggunakan perahu kecil yang terdapat di kolam tersebut.
Namun malang, rupanya perahu yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan tidak mampu menaham beban keduanya. Alhasil, beberapa menit kemudian perahu mulai karam.
Baca Juga
Saat itu, keduanya pun berupaya menyelamatkan diri. Namun, hanya Jumrani yang berhasil selamat. Sementara, korban tidak terlihat beserta perahu yang juga tenggelam.
Keduanya diketahui bukan merupakan karyawan perusahaan tersebut dan secara diam-diam masuk ke lokasi sekitar pukul 12.00 tengah malam.
Pencarian Masih Berlangsung
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Fida Hurasani mengatakan, pihaknya saat ini bersama polisi Tenggarong Seberang dan basarnas tengah melakukan upaya pencarian atas hilangnya korban.
Baca Juga
“Saat ini korban masih belum ditemukan. Kami masih melakukan upaya pencarian berdasarkan keterangan dari saksi,” katanya, Senin (6/2/2023).
Usai menerima kabar tersebut, Unit Siaga SAR Samarinda juga langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
”Laporan kami terima bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia di waduk area tambang PT BBE, ” kata Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi.
Sebagai informasi, bahwa titik lokasi kolam tambang tersebut masuk dalam wilayah Bukit Pinang, Samarinda Ulu. Sehingga Polsek Tenggarong Seberang juga berkoordinasi dengan Polsek Samarinda Ulu. TIdak hanya itu, koordinasi juga dilakukan dengan pihak perusahaan. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
