Wagub Kaltim Sebut Perlu Strategi Baru dalam Upaya Penurunan Stunting

Devi Nila Sari
3 Views
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi dalam Pertemuan Tim Satgas Stunting Dengan Pemangku Kebijakan dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting TPPS Provinsi Kaltim. (Dok Diskominfo Kaltim)

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi sebut upaya penurunan stunting perlu strategi baru. Guna percepatan penurunan stunting sesuai target di 2024.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda Pemprov Kaltim tengah kejar target penurunan stunting. Sebagaimana arahan pemerintah pusat, Provinsi Kaltim harus menurunkan angka prevelensi stunting menjadi 14 persen di 2024 mendatang.

Sementara, saat ini angka prevelensi stunting Kaltim mengalami kenaikan 1,1 persen. Jika tahun lalu angka prevelensi stunting Kaltim 22,8 persen. Maka, saat ini naik menjadi 23,9 persen. Sedangkan 2024 tinggal menghitung bulan.

Untuk itu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan, percepatan penurunan stunting. Memerlukan strategi dan metode baru yang lebih kolaboratif dan berkesinambungan mulai dari hulu hingga hilir.

“Saya optimis Kaltim mampu menurunkan angka stunting,” ungkap Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam arahannya pada Pertemuan Tim Satgas Stunting Dengan Pemangku Kebijakan dan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting TPPS Provinsi Kaltim, di Hotel Mercure, Kamis (13/4/2023).

Ia pun mengimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir dan waspada dengan kenaikan angka prevelensi stunting saat ini. Sebab, berdasarkan pendataan langsung LPGM langsung puskesmas hanya 14,1 persen.

Masyarakat Perlu Bangun Gaya Hidup Sehat dan Olahraga

Lebih lanjut, menurutnya, yang harus dibangun di masyarakat adalah gaya hidup sehat seperti makanan harus Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) serta olahraga.

Selain itu, perlu diperhatikan pada tiga kelompok sasaran, yakni remaja putri (pra nikah), ibu hamil dan balita 1.000 hari pertama kehidupan.

“Ini perlu perhatian serius, ini usia kritis kalau gizinya tidak tercukupi. Kesadaran ini tidak banyak, mereka makan sembarangan tidak memperhatikan gizinya saat hamil dan menyusui ini yang berpotensi stunting,”sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi mengajak, seluruh peserta untuk terus berkomitmen dan bekerja keras untuk memerangi stunting. Dengan upaya dan kerjasama semua pihak, ia optimis, dapat mengatasi permasalahan stunting di Kaltim dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto, Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak, Kepala Dinas Kesahatan Kaltim dr H Jaya Mualimin, Perangkat Daerah serta Ketua dan Anggota Satgas Stunting Kaltim. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *