
Punya riwayat maag dan asma, tukang kebun ditemukan tewas di Bontang Lestari. Menurut pengakuan saksi mata yang juga teman serumah korban, dia melihat korban masih dalam keadaan sehat saat malam hari.
Akurasi.id, Bontang – Tukang kebun ditemukan tewas di sebuah pondok perkebunan RT 01, Bontang Lestari, Rabu (8/9/2021) sekira pukul 08.00 Wita.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kapolsek Bontang Selatan Iptu Suyoko mengungkapkan, korban pria berinisial S (56).
“Dia pertama kali ditemukan oleh teman serumah korban dalam kondisi tengkurap di dapur. Kami menerima laporan sekitar pukul 09.00 Wita,” jelasnya kepada Akurasi.id.
Kata Kapolsek, korban tinggal serumah bersama tiga rekannya yang lain. Temannya tersebut peternakan ayam. Sementara korban hanya menumpang di pondok itu, sembari berkebun di lahan sekitar pondok. Sementara anak dan istrinya berada di Sulawesi Selatan.
“Dia itu hanya menumpang, sambil menggarap lahan di sekitar. Sebelumnya dia bekerja di Sangkulirang, Kutai Timur. Korban baru setahun di tempat itu,” jelasnya.
Kata Kapolsek, menurut pengakuan saksi mata yang juga teman serumah korban, dia melihat korban masih dalam keadaan sehat saat malam hari. Bahkan, dirinya mengaku masih sempat mengobrol bersama korban hingga larut malam.
“Korban bersama saksi itu masih ngobrol sampai pukul 01.00 Wita. Mereka begadang semalaman,” kata Kapolsek.
[irp]
Teman korban itu juga membenarkan jika korban memiliki riwayat penyakit maag dan asma. Katanya, korban sudah pernah berobat sebanyak dua kali di klinik. Akan tetapi, korban enggan untuk dirawat inap.
“Dia sudah dua kali berobat ke klinik. Tapi katanya tidak mau rawat inap. Akhirnya dirawat jalan,” ungkap Iptu Suyoko menurut pengakuan teman korban.
Dari hasil pemeriksaan Tim Covid-19 Puskesmas Bontang Lestari, hasil swab korban dinyatakan negatif. Korban rencana dimakamkan di TPU Bontang Lestari hari ini.
[irp]
“Pihak keluarga korban sudah menghubungi istrinya yang ada di Sulawesi. Dan mereka setuju untuk dimakamkan di Bontang,” jelasnya. (*)
Penulis : Fajri Sunaryo
Editor: Rachman W