5 Anak Punk Tewas Tenggak Hand Sanitizer Satu Jeriken, Pelaku Racuni Korban Karena Sakit Hati

kaltim_akurasi
4 Views
5 anak punk tewas tenggak hand sanitizer satu jeriken, pelaku racuni korban karena sakit hati. (Ilustrasi)
5 Anak Punk Tewas Tenggak Hand Sanitizer Satu Jeriken, Pelaku Racuni Korban Karena Sakit Hati
5 anak punk tewas tenggak hand sanitizer satu jeriken, pelaku racuni korban karena sakit hati. (Ilustrasi)

5 anak punk tewas tenggak hand sanitizer satu jeriken, pelaku racuni korban karena sakit hati. Saat pesta miras terjadi, total ada 7 orang anak punk yang ikut meminum minuman tersebut.

Akurasi.id, Berau Kasus anak punk tewas tenggak hand sanitizer di Kabupaten Berau, mengungkap fakta. Sebelumnya dikabarkan 3 orang tewas, kini polisi sebut korban bertambah 2, sehingga total menjadi 5 orang.

“Total ada 5 korban, 2 orang meninggal pada Senin (13/9) di rumah sakit saat menjalani perawatan,” jelas Kasat Reskrim Polres Berau AKP Ferry Putra Samodra, melalui Penyidik Iptu Doni Witono saat dihubungi Selasa (14/9/2021).

Doni menerangkan, saat kejadian tersebut pelaku memberikan setidaknya 5 botol minum berukuran besar yang berisi cairan hand sanitizer yang dibawa dari tempat ia bekerja menggunakan jeriken.

“Ada 5 botol total berisi 5,5 liter cairan hand sanitizer. Kepada para korban tersangka mengaku bahwa isinya merupakan miras (cap tikus),” ucapnya.

Saat pesta miras terjadi, total ada 7 orang anak punk yang ikut meminum minuman tersebut. Selain itu, tujuh anak punk tersebut meminum setidaknya 3 kali sejak Jumat siang (11/9) hingga Sabtu malam (12/9). Pesta miras itu berakhir saat salah satu anak punk perempuan  tewas di tempat.

Satu jam berselang, satu korban lainnya meninggal, dan terus disusul korban-korban lainnya.

[irp]

5 Anak Punk Tewas Tenggak Hand Sanitizer Satu Jeriken, Pelaku Racuni Korban Karena Sakit Hati
Barang bukti berupa jeriken hand sanitzer yang diamankan polisi dari tangan HK (Istimewa)

“Sebenarnya pelaku berniat memberi satu botol, namun karena para korban tak sadar itu hand sanitizer, jadi ditambah hingga habis 5,5 liter,” ungkapnya.

“Sebelum memberi hand sanitizer, pelaku pun sempat mencicipi, dan mengalami sakit perut, di situ awal pelaku mengerjai anak-anak punk ini yang juga rekan nongkrongnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Doni mengungkapkan, tindakan pelaku dipicu lantaran kesal kerap dipalak oleh para korban.

“Ya pelaku sakit hati karena sering dipalak oleh para korban untuk membeli alkohol yang digunakan untuk mabuk dan diancam dimusuhi,” bebernya.

[irp]

Selain 5 korban meninggal dunia, 2 anak punk lainnya yang ikut meminum hand sanitizer hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif pihak rumah sakit.

Untuk pelaku dan barang bukti botol minuman dan jeriken hand sanitizer saat ini sudah diamankan di Polres Berau guna penyelidikan lebih lanjut. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *