Rancangan APBD Kaltim 2024 Disahkan Rp20,675 Triliun, Pemprov Alokasikan 20 Persen untuk Pendidikan

Devi Nila Sari
39 Views
Penandatanganan pengesahan rancangan APBD 2024 oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. (Dok Diskominfo Kaltim)

Pemprov dan DPRD Kaltim mengesahkan Rancangan APBD 2024 sebesar Rp20,675 triliun. Dimana 20 persen dari total anggaran itu akan dialokasikan untuk pendidikan sekira Rp4,17 triliun.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov bersama DPRD Kaltim resmi mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) 2024. Dengan total anggaran sebesar Rp20,675 triliun.

Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman mengatakan, bahwa sekitar 20,69 persen dari anggaran tersebut, atau setara dengan Rp4,17 triliun, akan dialokasikan untuk pendidikan.

“Anggaran itu dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana secara adil dan merata. Pada sekolah SMK/SMA dan pendidikan khusus yang dikelola oleh pemprov Kaltim,” tuturnya saat membacakan laporan pada rapat paripurna ke-36 di Gedung B DPRD Kaltim, Senin (25/9/2023).

Rincian anggaran APBD 2024 terdiri atas belanja operasi sebesar Rp9,474 triliun, belanja modal sebesar Rp4,505 triliun, belanja tak terduga Rp100 miliar. Belanja transfer bagi hasil pajak daerah sebesar Rp4,792 triliun, dan bantuan keuangan sebesar Rp1,802 triliun.

Gubernur Isran Sebut APBD 2024 Disusun dengan Memperhatikan Kebutuhan Masyarakat

Sementara itu, untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp675 miliar pada tahun 2024. Pemerintah mengandalkan sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) sebesar Rp675 miliar sebagai penerimaan pembiayaan.

APBD 2024 ini merupakan anggaran pembangunan untuk mencapai target indikator makro pembangunan Kaltim tahun 2024. Dimana indikator tersebut meliputi indeks pembangunan manusia sebesar 78,32 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,46 persen.

Laju pertumbuhan ekonomi 4,10 sampai 4,90 persen, tingkat kemiskinan 5,78 persen, indeks gini atau koefisien gini sebesar 0,316 persen, dan persentase penurunan emisi sebesar 31,05.

Penetapan APBD 2024 didasari oleh berbagai faktor, seperti tren realisasi pendapatan, perkembangan asumsi makro ekonomi. Serta, kebijakan dan kondisi keuangan negara dan daerah. Rencana pendapatan asli daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp10,578 triliun, sedangkan dana transfer ditargetkan sebesar Rp9,408 triliun.

“Semoga anggaran ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat usai pandemi Covid-19,” harapnya.

Gubernur Kaltim Isran Noor menjelaskan, bahwa APBD 2024 disusun dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, termasuk infrastruktur jalan, air, listrik, dan pendidikan.

“Semua yang usulan masyarakat sudah kita upayakan masuk dalam anggaran. Baik itu dari kami maupun melalui aspirasi anggota DPRD Kaltim,” tutupnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *