Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik meninjau lokasi proyek pembangunan Bandara VVIP IKN. Peninjauan itu dilakukan untuk melihat kondisi proyek sebelum peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meninjau lokasi proyek Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU). Peninjauan itu dilakukan untuk melihat kondisi proyek sebelum peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo.
“Persiapan di lapangan sudah sangat bagus,” kata Akmal Malik saat meninjau lokasi.
Diketahui, lahan yang telah tersedia saat ini mencapai 291 hektare dan ada rencana penambahan 50 hektare lagi sesuai permintaan yang disampaikan Kementerian Perhubungan. Pun tambahan lahan saat ini sudah dalam proses.
“Secara umum semua berjalan dengan baik. Proses negosiasi dengan teman-teman pemilik lahan, proses verifikasi juga berjalan dengan baik,” ungkap Akmal Malik yang hadir bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun. Hadir mendampingi Forkopimda Kabupaten PPU.
Sebagai tambahan informasi, bandara ini rencananya dibangun untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan IKN. Yang memiliki luas terminal VVIP 2.000 m2 dan terminal VIP 5.000 m2 serta runway sepanjang 3000 x 485 meter.
Kata Akmal Malik, sebelum mengecek persiapan pembangunan Bandara VVIP di IKN, Akmal juga menyempatkan meninjau Jembatan Pulau Balang di Kecamatan Penajam, PPU. Jembatan penghubung antara PPU dan Balikpapan ini akan menjadi ikon baru koridor trans Kalimantan serta jalan pendekat menuju IKN dari wilayah selatan Kaltim.
“Pemprov Kaltim mendukung penuh segala pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar wilayah IKN,” ujarnya.
“Tentu sebagai staf Bapak Presiden di lapangan, kami mendukung setiap langkah teman-teman kontraktor pelaksana. Setiap pekerjaan yang dilakukan harus berjalan dengan baik. Untuk itu kami turun ke lapangan ini. Kita cek sekaligus mengantisipasi setiap potensi-potensi permasalahan yang terjadi,” tukasnya. (*)
Penulis: Redaksi.Akurasi.id