Selain groundbreaking sejumlah infrastuktur, Presiden Jokowi juga meninjau pembangunan jalan tol menuju IKN yang saat ini sudah progres 55 persen. Ia berharap, jalan tol bisa digunakan tahun depan.
Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Dalam kunjungannya ke IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (1/11/2023). Presiden Jokowi beserta rombongan turut meninjau progres proyek pembangunan jalan tol yang nantinya akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan kawasan IKN.
“Progresnya sudah hampi 55 persen. Diharapkan nanti bulan Juni 2024 sudah bisa dipakai,” ujar Presiden sebagaimana melansir laman resmi BPMI Setpres.
Presiden Jokowi menyebut, bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat.
Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja.
“Sekarang dibangun tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara. Itu hanya memakan waktu kira-kira 50 menit, jaraknya 57 km sehingga ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang nantinya ke Nusantara,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan pengamanan sepanjang jalan tol dan “rest area”. Dimana, sepanjang tol akan ditanami 60 ribu pohon endemik Kalimantan.
Tidak hanya sebagai fungsi pengamanan, penanaman pohon ini juga merupakan komitmen pemerintah untuk membangunan IKN dengan konsep “forest city”.
Baca Juga
“Konsepnya memang ingin kita buat sehijau mungkin. Sehingga, kanan dan kiri mulai ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan. Kita harapkan nanti jalan tol ini semuanya green,” kata Jokowi.
Sebagai informasi, jalan tol menuju IKN merupakan salah satu infrastuktur fisik yang dikebut pembangunannya oleh Kementerian PUPR. Guna mendukung konektivitas dan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN secara bertahap mulai tahun depan.
Adapun pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 3 segmen, yakni segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan jalan tol segmen Karangjoang-KKT Kariangau. (adv/diskominfokaltim)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
