Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin usulkan pemprov bentuk satgas pendidikan. Guna mengatasi persoalan sengketa lahan sekolah yang sering terjadi di Kaltim dengan melibatkan beberapa OPD terkait.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Masih banyak permasalahan sengketa lahan bangunan sekolah di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal tersebut berdampak besar terhadap perkembangan pendidikan di Benua Etam.
Guna mengatasi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin memberi usulan kepada pemerintah provinsi (pemprov). Yakni membentuk satuan tugas (satgas) pendidikan dengan menggandeng beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
“Tentunya kita perlu bersinergi, tidak hanya tugas Disdikbud saja. Tapi bisa melibatkan BPKAD, Badan Pertahanan Nasional (BPN), dan melakukan koordinasi dengan pemkot dan pemkab terkait,” ungkap salehuddin saat ditemui wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Salehuddin juga menjelaskan bahwa, persoalan sengketa bangunan memang tergolong sulit. Oleh karena itu, ia berharap seluruh elemen pemerintahan dapat bekerja sama guna menyelesaikan persoalan tersebut.
“Problem proses transisi penyerahan aset sesuai payung hukum mestinya selesai pada 2016, tapi hanya sebagian kecil yang mengajukan,” terangnya.
Selain permasalahan sengketa bangunan, Politisi Partai Golkar ini menilai beberapa fasilitas penunjang pendidikan di Kaltim juga masih minim. Sehingga turut memberi dampak terhambatnya pendidikan di Benua Etam.
“Ini juga salah satu persoalan yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan pendidikan secara menyeluruh di Kaltim,” terangnya.
Salehuddin berharap dengan adanya pembentukan satgas pendidikan ini persoalan lahan sekolah bisa terselesaikan. “Kendalanya hingga saat ini, sebab Pemprov belum maksimal dalam membantu pembangunan sekolah dan penambahan ruang belajar,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim/nur)
Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id