Anggota DPRD Kutim Mulyana Dukung Perempuan Terlibat Dalam Politik

Suci Surya
3 Views
Anggota Komisi D DPRD Kutim Mulyana. (ist)


Keterlibatan perempuan di wilayah perpolitikan masih sangat minim. Oleh karena itu, Anggota DPRD Kutim Mulyana berharap masyarakat dapat memberikan kepercayaannya kepada perempuan yang berkompetisi dalam pemilu legislatif 2024 mendatang.

Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Jelang tahun politik, dalam sebuah organisasi atau institusi publik, kaum laki-laki mendominasi sebagai pemimpin memang masih begitu kuat. Padahal kenyataannya, perempuan pun mempunyai potensi yang tak kalah dengan laki-laki dalam memimpin.

Hal ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) mendesak masyarakat untuk mendukung keterlibatan perempuan di bidang politik. Dorongan keterlibatan perempuan dalam politik pun semakin didukung dengan disahkannya Undang-Undang (UU) tentang Partai Politik. Dimana mengharuskan setiap partai menyertakan 30 persen keterwakilan perempuan.

Dalam tanggapannya, Anggota Komisi D DPRD Kutim Mulyana mengatakan aspirasi dalam hal keterlibatan perempuan di wilayah perpolitikan masih sangat minim. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memberikan kepercayaannya kepada perempuan yang berkompetisi dalam pemilihan umum atau pemilu legislatif 2024 mendatang.

“Sangat diharapkan bagi masyarakat untuk memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada perempuan pada pemilihan legislatif 2024 mendatang,” ujar Mulyana kepada awak media, belum lama ini.

Selain itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga sangat mengapresiasi kegiatan seminar yang berhubungan dengan pendidikan politik bagi perempuan se-Kutim. Dimana kegiatan ini digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim.

Kata Mulyana, seminar tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran perempuan tentang pentingnya keterlibatan mereka dalam ranah politik. Menurutnya, pendidikan politik bagi perempuan sangat penting.

Sebab dapat meningkatkan pemahaman peran perempuan dalam politik. Lalu dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait kepemimpinan. Serta dapat meningkatkan kesadaran kritis peserta terhadap pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan gender.

“Sebagai salah satu perempuan dalam anggota DPRD Kutim, saya sangat antusias ketika kegiatan ini dilaksanakan. Karena dengan seminar ini, semangat jiwa berpolitik untuk perempuan semakin besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Mulyana mengatakan keterlibatan beberapa perempuan dalam Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang tergabung di PAN, sudah memenuhi hingga 30 persen.

“Potensi perempuan dalam politik itu besar sekali dalam pembangunan daerah. Serta dapat mewujudkan aspirasi masyarakat yang mungkin belum tersampaikan. Sehingga dapat disalurkan melalui caleg tersebut,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)

Penulis/Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *