SMKN 1 Samarinda Masuk Sekolah BLUD, Pendidikan dan Dunia Usaha Disinergikan

Fajri
By
63 Views

SMKN 1 Samarinda dipercaya menjadi sekolah pelaksana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Artinya, sekolah tersebut dituntut untuk mempunyai pendapatan sendiri. Dimana nantinya, penghasilan yang didapat akan masuk ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebagai satu-satunya sekolah yang dipercayakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) sebagai pelaksana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), SMKN 1 Samarinda terus berupaya meningkatkan pendapatan sekolah dengan menggencarkan kewirausahaan siswa.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Samarinda, Agus Tridojo mengatakan, sebagai sekolah BLUD, pihaknya dituntut untuk mempunyai pendapatan sendiri. Sama seperti rumah sakit atau pukesmas. Pendapatan tersebut nantinya akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari BLUD.

“Jadi kami ada target pendapatan. Sejauh ini, sumber penghasilan kami melalui teaching factory dan Kantin sekolah,” ujarnya, beberapa hari lalu.

Untuk teaching factory sendiri, Agus Tridojo menjelaskan bahwa itu merupakan unit pembelajaran dimana ada proses produksi dan praktek siswa, untuk menghasilkan suatu barang yang kemudian diperjual belikan.

“Macam-macam yang mereka hasilkan, biasanya diajarkan saat mata pembelajaran kewirausahaan, dan semua kami fasilitasi. Seperti untuk memasak kami sediakan kompor dan oven untuk membuat roti, dan lain sebagainya,” ucap Agus.

Kemudian, hasil produksi yang dihasilkan oleh para siswa akan dijualkan dikantin sekolah, dan juga dipasarkan melalui media online, seperti platform instagram. “Selain diajarkan cara produksi juga kita dorong agar mereka secara aktif memasarkan produk, supaya mereka memiliki pemahaman yang baik dalam berwirausaha,” katanya.

Selain mengandalkan hasil wirausaha, pria yang karib disapa Agus itu juga bilang, pihak SMKN 1 terus berupaya mengembangkan sektor pendapatan lainnya. Seperti menyewakan gedung dan membuat bussines centre khusus di area depan sekolah.

“Kalau jadi tahun depan rencananya kita akan dapat bantuan pembangunan gedung. Jadi, kelas yang di depan karna dekat jalanan akan dipindah ke belakang dan kita jadikan bussiner centre,” katanya.

“Disitu kita akan jualan bermacam-macam, dan para murid juga bisa praktek. Lalu ruangan kosong didepan akan kami sewakan rencananya ditahun 2024 nantinya,” tambahnya.

Hal tersebut telah diusulkan kepada Disdikbud Kaltim, dan nantinya akan  muncul di peraturan gubernur terkait aturan penyewaan gedung yang ada di SMK Negeri 1.

Sebagai sekolah BLUD, SMKN 1 diberi wewenang untuk mengelola keuangan sendiri. Berbeda dengan sekolah lain yang keuangannya akan dikelola oleh Disdikbud.

Ia pun berharap, dukungan dari Pemprov untuk membantu memfasilitasi SMKN 1 Samarinda, guna menyukseskan fungsi BLUD disekolah tersebut. (Adv/disdikbudkaltim/nur)

Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }