Duka Letusan Gunung Marapi, 11 Pendaki Ditemukan Tewas, 12 dalam Pencarian

Devi Nila Sari
25 Views
Erupsi Gunung Marapi, Sumbar. (Dok Antara)

Sebanyak 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia saat Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus. Sementara, 12 pendaki sedang dalam pencarian. Total ada 75 pendaki di kawasan tersebut saat erupsi terjadi.

Kaltim.akurasi.id, SumbarLetusan Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) sekira pukul 14.54 WIB menyisakan duka. Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan meninggal dunia, Senin (4/12/2023).

“Hingga pukul 07.00 WIB tadi sudah ditemukan 11 pendaki dalam keadaan MD (Meninggal Dunia). Sedangkan 3 orang lainnya selamat,” kata Kepala Basarnas Padang Abdul Malik, Senin (4/12/2023).

Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui identitas korban yang meninggal dunia. Korban tewas akibat erupsi Gunung Sumbar tersebut dalam proses evakuasi dari atas gunung.

Sebelumnya, Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi, Minggu sore. Sebanyak 49 orang berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam. Dengan demikian, hingga sekarang masih ada 12 pendaki yang belum ditemukan.

“Sebagian pendaki yang dievakuasi sudah dibawa ke rumah sakit di Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

Status Gunung Marapi Waspada, Masyarakat Dilarang Mendekat Radius 3 Meter

Menurut keterangan PVMBG, gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi ini sudah berlangsung sejak Januari 2023. Oleh karenanya status tetap di level II (level Waspada), karena sewaktu-waktu dapat erupsi seperti yang terjadi hari ini.

Di sisi lain, secara intrumental ada peningkatan sedikit dan itupun hanya alat yang di puncak yang merekam, yang mana berarti sumber tekanan relatif dekat puncak/di bawah kawah.

Sebelumnya, berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 16 November 2023. Maka, tingkat aktivitas Gunungapi Marapi masih tetap pada Level Il (Waspada) dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Sehubungan dengan tingkat aktivitas Gunung Marapi pada Level II (Waspada). Maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan pada radius 3 km dari kawah/puncak.

Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi diharapkan tenang tidak terpancing isu- isu tentang letusan G. Marapi. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak abu vulkanik bagi kesehatan. Mengamankan sarana air bersih serta membershkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh,” demikian imbauan BNPB. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *