Aksi Pemukulan Sopir Truk Oleh Ajudan Bupati Kubar Berakhir Damai

Devi Nila Sari
3 Views
Proses damai antara sopir truk dan ajudan Bupati Kubar yang disertai dengan surat perjanjian. (Istimewa)

Aksi pemukulan ajudan Bupati Kubar FX Yapan berujung damai. Kedua belah pihak bertemu dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Peristiwa tindak kekerasan terhadap sopir truk CPO sawit yang dilakukan oleh Daniel, selaku ajudan Bupati Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kini berakhir damai dan diselesaikan dengan kekeluargaan.

Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan sopir truk terhenti di jalanan. Dimana Daniel, ajudan bupati, mengeluarkan sopir tersebut dari kendaraannya. Ia bahkan terlihat melakukan tindakan kekerasan dengan menendang sopir tersebut di tepi jalan.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan, mengakui kehadiran dirinya saat peristiwa pemukulan sopir truk terjadi. Ia menjelaskan, bahwa pada saat kejadian, dia sedang dalam perjalanan dari Tanjung Isuy menuju Kutai Barat.

Mobil yang ia tumpangi hendak menyalip truk, namun sopir truk tersebut tidak memberikan jalan. Menurut Yapan, hal ini hampir menyebabkan kecelakaan karena sopir truk tidak memberikan ruang untuk mobilnya.

“Dari kejauhan kami minta jalan, tapi sopir truk tetap enggan memberikan. Bahkan, mereka memainkan terompet dengan keras, hampir membuat kami terlibat dalam kecelakaan,” ungkap Yapan.

Kejadian berlangsung di kawasan Jembatan Kinong, Kampung Jenang Danum. Ajudan bupati, yang tidak dapat mengendalikan emosinya, langsung turun dan menarik sopir truk keluar dari kendaraannya, melakukan pemukulan hingga sopir tersebut tersungkur.

Kendati demikian, Yapan mengonfirmasi bahwa kasus ini telah diakhiri secara damai dan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Melakukan kesepakatan damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. Serta, dibuatkan surat kesepakatan secara tertulis,” kata orang nomor satu di Kubar ini melalui konferensi pers ke awak media, Kamis (21/12/2023).

Atas kejadian itu, dia menyampaikan permohonan maaf atas tindakan ajudannya yang terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Dia secara pribadi, atas nama keluarga, pemerintahan, dan atas nama ajudannya, meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya terjadi. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *