Buka Lomba Inovasi Daerah, Pemkab PPU Dukung Kreativitas dan Inovasi

Pemkab PPU berkomitmen mendorong inovasi dan kreativitas dalam administrasi pemerintahan. Serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik. Salah satunya melalui Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah.

Kaltim.akurasi.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Koordinasi Inovasi Daerah. Serta Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah se-Kabupaten PPU 2024 di lingkungan Pemkab PPU, pada Kamis (7/3/2024).

Ajang ini diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), desa, dan kelurahan se-kabupaten PPU. Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pihak terkait. Antara lain Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kaltim, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kaltim, Sekretaris Daerah PPU, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pj Bupati PPU Makmur Marbun menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan merangsang dan mengembangkan ide-ide kreatif serta inovasi dari berbagai instansi pemerintah, masyarakat, bahkan pelajar. Selain itu juga untuk memperkenalkan inovasi baru atau yang sudah ada sebelumnya, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan inovasi diberbagai sektor.

“Hari ini kita semua hadir dalam FGD, dimana tujuan utama dari inovasi daerah untuk meningkatkan daya saing daerah untuk kemajuan Indonesia,” kata Makmur Marbun kepada awak media.

Pria yang akrab disapa Marbun ini menyatakan bahwa FGD dan Sosialisasi Lomba Inovasi Daerah merupakan upaya untuk mewujudkan konsep Innovative Government. Dimana hal itu menjadi komitmen Pemkab PPU dalam mendorong inovasi dan kreativitas dalam administrasi pemerintahan serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik.

“Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan daya saing daerah untuk kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak terkait dalam mewujudkan inovasi daerah. Dia menegaskan bahwa inovasi tidak bisa terwujud secara optimal jika tidak didukung kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Kami berharap melalui FGD ini, semua pihak dapat saling berbagi pengalaman dan ide-ide untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Serta menciptakan solusi inovatif bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi