Makmur Marbun tinjau pasar murah di PPU. Pasar tersebut dibuat pemerintah bertujuan menyeimbangkan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa dan Idulfitri, yang umumnya mengalami kenaikan.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) bersama-sama tinjau pasar murah. Kegiatan digelar di Kelurahan Petung dan Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Selasa (2/4/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat selama bulan Ramadan dan Idulfitri mendatang. Pasar murah ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Benuo Taka -sebutan lain PPU-selama bulan suci Ramadan.
Makmur Marbun menyampaikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga Idulfitri 1445 H mendatang dipastikan aman. Hal ini, berdasarkan survei yang selalu dilakukannya di pasar-pasar yang ada di PPU.
“Saya selalu turun ke pasar-pasar untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di sana. Dari sini saya juga dapat mengetahui bahwa kebutuhan bahan pokok kita hingga Idulfitri mendatang tercukupi atau aman,” terang Makmur Marbun kepada awak media, belum lama ini.
Dia menjelaskan bahwa pasar murah bertujuan untuk menyeimbangkan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa dan Idulfitri, yang umumnya mengalami kenaikan. Harga-harga bahan pokok di pasar tersebut dijaga agar tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga PPU.
“Sejumlah harga kebutuhan bahan pokok yang ada di pasar murah ini harganya stabil dan sangat terjangkau. Animo masyarakat juga sangat tinggi untuk berbelanja di sini. Ini adalah bagian dari kepedulian kami kepada masyarakat PPU,” jelasnya.
Beberapa contoh harga bahan pokok di pasar tersebut seperti beras premium seharga Rp72 ribu rupiah dengan bobot 5 kilogram. Sedangkan beras murah seharga Rp52 ribu rupiah untuk 5 kilogram.
Kemudian minyak goreng seharga Rp16.500 per liter, gula seharga Rp17 ribu per kilogram, bawang merah Rp26 ribu per kilogram.
“Dan sejumlah kebutuhan bahan pokok lainnya masih cukup stabil,” pungkasnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi