Saat menghadiri penyerahan ganti rugi terdampak pembangunan Bandara VVIP IKN, Makmur Marbun berpesan agar memanfaatkan santunan atau ganti rugi dengan bijaksana.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menghadiri proses pembayaran santunan atau ganti rugi tahap ke-IV bagi masyarakat terdampak sosial pembangunan bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kelurahan Gresik dan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Senin, (13/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Marbun menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat terdampak dalam proses pembangunan tersebut. Menurutnya, mereka tidak boleh hanya menjadi penonton. Tetapi juga harus ikut andil dalam proyek tersebut.
“Anak-anak generasi muda di wilayah ini yang lahan orangtuanya terdampak pembangunan bandara VVIP akan diadakan pelatihan keterampilan. Sehingga ketika bandara selesai, setidaknya mereka dapat bekerja di sana,” ungkap Marbun kepada awak media, belum lama ini.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Reforma Agraria Kabupaten PPU ini, Marbun -sapaannya- juga menyampaikan kekhawatirannya akan kemungkinan terjadinya kemiskinan ekstrem di masa depan akibat pembangunan tersebut. Dia menekankan pentingnya memanfaatkan santunan atau ganti rugi dengan bijaksana.
Baca Juga
“Saya selalu menekankan kepada masyarakat penerima santunan ini untuk memanfaatkan uangnya dengan baik. Uang sejumlah besar itu dapat habis dengan cepat jika tidak dikelola dengan bijaksana. Salah satu cara adalah dengan menggunakannya untuk usaha atau investasi,” jelasnya.
Marbun juga telah berdiskusi dengan pihak Bank Tanah untuk memberikan ruang bagi masyarakat terdampak sebagai sarana untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
“Agenda ini bukan hanya sekadar seremonial belaka. Setelah memberikan santunan, langkah selanjutnya melakukan reforma agraria untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat terdampak,” tambahnya. (adv/diskominfoppu/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi
