Sebuah akun TikTok dengan nama @gaspol.media mengunggah kehidupan pribadi Lilis. Akun ini mengaitkan aktivitas pribadi Lilis dengan aksi demonstrasi yang dilakukannya
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Aksi Komersialisasi dan Liberalisasi pada Pendidikan Anak Jilid 2 oleh Aliansi Gabungan Mamak Marah di Balai Kota Samarinda pada Kamis (1/8/2024) lalu menyisakan kisah lain. Satu hari setelah aksi digelar, salah satu peserta bernama Lilis, justeru kini menjadi sasaran serangan di media sosial.
Sebuah akun TikTok dengan nama @gaspol.media mengunggah video pribadi Lilis. Dalam narasi video tersebut, akun ini mengaitkan aktivitas pribadi Lilis dengan aksi demonstrasi yang dilakukannya. Padahal, menurut Lilis, kedua hal tersebut tidak ada kaitannya.
“Saya merasa difitnah. Video pribadi saya diambil dan diedit sedemikian rupa. Dia menjatuhkan kepribadian saya,” ujar Lilis saat ditemui di Polresta Samarinda pada Jumat (2/8/2024) lalu.
Apalagi rekaman video tersebut, diambil di cerita instagram pribadinya. Dimana hal ini merupakan ranah pribadi Lilis. Sehingga ia pun keberatan dengan hal itu.
“Mereka sepertinya mengintai sosial media saya. Sehingga mereka melakukan rekam layar kegiatan saya. Berarti memang ada niat mau mencemarkan nama baik saya, walaupun memang itu saya unggah di cerita saya. Tapi itu kan terserah saya, akun-akun saya,” sambungnya.
Lilis menjelaskan bahwa dirinya memang aktif dalam aksi demonstrasi tersebut karena merasa prihatin dengan beban biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh orang tua siswa. Namun, ia menegaskan bahwa aktivitas pribadinya tidak ada hubungannya dengan perjuangannya untuk mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak-anak.
“Saya membantu orang-orang yang tidak mampu membeli buku, bukan berarti saya sendiri tidak mampu,” tegas Lilis.
Atas tuduhan tersebut, Lilis telah melaporkan akun TikTok @gasmedia ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Ferry Putra Samudra, pun dikonfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.
“Kami cek ya,” singkatnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id