Andi Harun tidak menampik, mendapatkan dukungan parpol bukanlah perkara mudah. Ia mengakui adanya tantangan besar, terutama terkait dengan keterbatasan sumber daya yang dimilikinya.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Andi Harun hingga saat ini masih belum menentukan siapa yang akan mendampinginya sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Samarinda, mendampinginya dalam kontestasi Pilwali 2024.
Andi Harun, yang saat ini menjabat Wali Kota Samarinda, telah menjadi salah satu kandidat terkuat dalam pilwali mendatang. Namun, ketidakpastian mengenai siapa yang akan menjadi pasangan politiknya menimbulkan berbagai spekulasi.
Menanggapi hal tersebut, Andi Harun tidak ingin terburu-buru, dia lebih memilih menunggu dukungan dari partai politik (parpol) untuk bisa melenggang di pilwali November mendatang.
“Ya tunggu sampai ada dukungan partai dan kami hanya berusaha mohon doanya saja mudah-mudahan dapat dukungan partai,” kata Andi Harun.
Baca Juga
Meskipun telah mengantongi 61.000 surat dukungan dari masyarakat yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai langkah awal jika harus maju melalui jalur independen, Andi Harun tetap menegaskan prioritas utamanya adalah mendapatkan dukungan dari parpol.
“Saya belum berpikir ke arah sana (jalur independen), saya masih pikirnya jalur parpol, dan saya mengalir seperti air saja. Seperti yang sering saya sampaikan,” ujar pria yang karib disapa AH ini.
Andi Harun tidak menampik, mendapatkan dukungan parpol bukanlah perkara mudah. Ia mengakui adanya tantangan besar, terutama terkait dengan keterbatasan sumber daya yang dimilikinya.
Baca Juga
“Walau tidak mudah untuk mendapatkan dukungan partai politik, saya merasakan betul dan saya memiliki sumber daya yang sangat terbatas untuk menjangkau hubungan politik yang tidak mudah itu, karena tidak hanya soal kemauan partai politik di daerah tapi juga sampai ke pimpinan pusat partai,” jelasnya.
Diketahui, Andi Harun-Saparuddin telah mengantongi 61.000 surat dukungan dari masyarakat untuk maju lewat jalur independen. Angka tersebut melampaui target yang hanya memerlukan 45.332 surat dukungan untuk bisa maju lewat jalur perseorangan. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id