1.998 Peserta MTQN 2024 Akan Berlaga di Kaltim

Fajri
By
5 Views
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, didampingi Kadiskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, saat mengadakan jumpa pers di Ruang Wiek, Kantor Diskominfo Kaltim. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

1.998 peserta akan berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX tahun 2024. Para peserta tersebut mewakili provinsi asal masing-masing.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tinggal menghitung waktu, Kalimantan Timur akan mengadakan perhelatan besar di Tanah Benua Etam. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX tahun 2024 akan digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada 6 sampai 16 September 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Timur menyebut ada 1.998 peserta yang akan berlaga di kompetisi tersebut. Peserta tersebut mewakili provinsi asal masing-masing.

Ia mengatakan tahap pertama pendaftaran peserta dilakukan pada 1 Juni hingga 7 Juli 2024. Dimana masing-masing kontingen bisa mendaftarkan pesertanya melalui e-MTQ.

“Dari sini didapatkan 2.377 data calon peserta,” terangnya saat menjadi narasumber pada Jumpa Pers di Ruang Wiek, Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, pada Jumat (30/8/2024).

Kemudian data-data tersebut diverifikasi pada tahap pertama yang sejak 8 hingga 13 Juli 2024. Verifikasi ini merupakan pemeriksaan dokumen kelengkapan administrasi sesuai juknis MTQ 2024 dan pemeriksaan NIK dengan Data Dukcapil Kemendagri.

Dari tahapan ini, masih banyak yang belum melengkapi berkas. Sehingga data calon yang diterima hanya sekitar 736. Sementara 1.641 diantaranya masih harus melakukan perbaikan.

Selanjutnya dilakukan kembali verifikasi tahap II pada 30 Juli hingga 7 Agustus 2024. Tim verifikator pusat  kembali memeriksa data yang harus dilakukan perbaikan. Hasilnya, 118 calon peserta didiskualifikasi lantaran domisili kependudukan. Sementara, 261 lainnya memilih mundur dari data calon kepesertaan.

Sehingga, terbitlah angka 1.998 peserta tersebut. Yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan.

“Dari 35 provinsi hanya tiga kafilah yang bisa mengirimkan peserta dengan jumlah optimal yaitu 57. Bangganya Kaltim menjadi salah satunya, bersama dengan Riau dan Sulawesi Tenggara,” pungkas dia. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *