Pembukaan MTQ Nasional akan menyajikan pertunjukan yang menggabungkan unsur religi dan teknologi.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX di Kalimantan Timur terus dikebut. Tiga hari menjelang pembukaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memastikan bahwa seluruh venue lomba telah mencapai tahap akhir penyelesaian.
“Alhamdulillah, persiapan venue MTQ Nasional sudah 95 persen. Tinggal beberapa sentuhan akhir seperti penataan meja dan penambahan desain,” ungkap Sri Wahyuni saat meninjau langsung kesiapan venue arena pembukaan di GOR Kadrie Oening pada Kamis (5/9/2024).
Lebih lanjut, Sri Wahyuni menjelaskan pihaknya fokus pada penyelesaian tahap akhir pada seluruh venue. Pada Jumat (6/9/2024) akan digelar gladi kotor. Dan pada Sabtu (7/9/2024) akan dilakukan gladi bersih. Semua persiapan ini bertujuan agar pada saat pembukaan yang digelar pada Minggu (8/9/2024) semuanya sudah berjalan dengan lancar.
Untuk memastikan kelancaran persiapan, pihak panitia telah meminta dukungan masyarakat untuk tidak menggunakan stadion selama masa persiapan MTQ.
“Kami menyadari bahwa stadion ini adalah fasilitas umum, namun demi kelancaran acara sebesar MTQ Nasional, kami mohon pengertiannya,” ujarnya.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam MTQ kali ini adalah konsep pembukaan yang sangat menarik. Dimana panitia akan menyajikan sebuah pertunjukan yang menggabungkan unsur religi dan teknologi.
Konsep digital akan menjadi kekuatan utama dalam pembukaan MTQ kali ini. Nantinya, akan ada pertunjukan hologram yang menceritakan sejarah masuknya Islam di Kalimantan Timur melalui Kerajaan Kutai.
Baca Juga
Sementara itu, peserta MTQ asal Kaltim telah tiba di training center dan langsung menjalani karantina.
“Kami berharap dengan persiapan yang matang dan dukungan dari seluruh pihak, kontingen Kaltim dapat meraih prestasi terbaik,” tambahnya.
Sebagai informasi, pembukaan resmi MTQ Nasional XXVII akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 8 September mendatang.
“Presiden akan membuka secara langsung acara ini. Protokol kenegaraan sudah disiapkan,” pungkas Sri Wahyuni. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
