Kaltim serius berantas TBC, Pelatihan intensif bagi tenaga kesehatan jadi langkah strategis untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya keras dalam memberantas penyakit Tuberkulosis (TBC).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, dalam sambutannya pada Pelatihan TBC Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kaltim.
“Berdasarkan data global, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia. Di Kaltim sendiri, capaian notifikasi kasus TBC baru masih di bawah target,” ujar dr. Jaya Mualimin di Samarinda pada Senin (28/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa rendahnya capaian notifikasi kasus TBC ini menjadi tantangan tersendiri dalam mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah menetapkan beberapa strategi, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pelatihan bagi tenaga kesehatan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam mendiagnosis, merawat, dan mencegah penularan TBC,” tambah dr. Jaya Mualimin.
Melalui pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan di FKTP dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien TBC. Selain itu, pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesadaran masyarakat, kita optimis dapat mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030,” tegas dr. Jaya Mualimin. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id