SMPN 7 Bontang Butuh Relokasi untuk Perbaikan Maksimal

Suci Surya
68 Views

Nor Hayati menyebut rencana relokasi SMPN 7 Bontang sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu, namun terhambat oleh berbagai kendala.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 7 Bontang baru saja menyelesaikan rehabilitasi atap kelas dan kantor guru yang sebelumnya kerap bocor saat hujan deras. Namun, meski renovasi tersebut telah membuat kegiatan belajar mengajar lebih nyaman, pihak sekolah masih menghadapi berbagai kendala infrastruktur.

Kepala SMPN 7 Bontang, Nor Hayati, menuturkan bahwa keterbatasan lahan menjadi salah satu penghalang dalam upaya perbaikan secara menyeluruh. Menurutnya, keterbatasan lahan ini membuat sekolah tidak bisa maksimal dalam memperbaiki fasilitas yang ada.

“Kalaupun kami minta dana atau anggaran untuk perbaikan, tetap saja kurang efektif karena lahan yang sempit. Kami berharap relokasi sekolah segera terealisasi, sehingga ke depannya siswa dapat belajar dalam kondisi yang lebih layak,” ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.

Ia menjelaskan, SMPN 7 Bontang membutuhkan sekitar 12 ruang belajar untuk menampung jumlah siswa yang terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini, sekolah hanya memiliki 8 kelas murni, sehingga pihak sekolah harus memanfaatkan aula dan ruang laboratorium yang disulap menjadi kelas sementara.

Aula tersebut dibangun melalui sumbangan orang tua wali siswa demi menutupi kebutuhan ruang belajar. Selain itu, permasalahan gerbang sekolah yang butuh perbaikan. Meskipun rencana rehabilitasi gerbang sudah ada, pengerjaannya masih menunggu penyelesaian proyek di sekitar sekolah.

“Kami berharap gerbang sekolah juga bisa segera direhabilitasi setelah pekerjaan di area depan selesai. Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman dan aman bagi siswa,” ungkapnya.

Namun, kata dia, pembangunan di sekitar sekolah, termasuk proyek jembatan yang melibatkan alat berat, kerap mengganggu suasana belajar di sekolah. Suara bising dan aktivitas proyek tersebut dirasakan mengganggu konsentrasi siswa, terlebih karena lokasinya yang dekat dengan area sekolah.

Lebih lanjut, dikatakannya, rencana relokasi SMPN 7 Bontang sebenarnya sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu, namun terhambat oleh berbagai kendala.

“Kami berharap ada solusi untuk relokasi ini karena luas lahan yang terbatas sangat membatasi pengembangan sekolah. Kalau relokasi ini bisa terealisasi, kami optimis kondisi sekolah akan jauh lebih baik,” imbuhnya.

Relokasi ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan akses ruang belajar yang lebih memadai dan infrastruktur pendukung yang layak. Kondisi gedung yang lebih luas dan fasilitas yang mencukupi akan sangat bermanfaat untuk peningkatan mutu pendidikan di SMPN 7 Bontang.

Saat ini, pihak sekolah mengandalkan dana infak dari orang tua untuk memenuhi beberapa kebutuhan mendesak, seperti pembangunan aula dan mushola. Namun, bantuan ini tentu tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan infrastruktur di sekolah yang semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah siswa.

Lebih jauh, ia berharap, dengan rencana relokasi yang diharapkan segera terlaksana, SMPN 7 Bontang dapat memberikan fasilitas pendidikan yang lebih layak dan kondusif bagi siswa. Nor Hayati menegaskan, upaya ini menjadi prioritas demi masa depan pendidikan yang lebih baik di kota Bontang. (adv/disdikbudbontang/rae)

Penulis: Rae
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }