Salah satu program unggulan SMPN 9 Bontang yakni pengaktifan komunitas belajar di lingkungan sekolah.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – SMPN 9 Bontang terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai program untuk guru dan siswa. Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, mengungkapkan, peningkatan kualitas guru merupakan kunci untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna bagi peserta didik.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan yakni pengaktifan komunitas belajar (kombel) di lingkungan sekolah. Kombel ini diadakan setiap dua pekan sekali, tepatnya di akhir pembelajaran, sebagai forum diskusi dan berbagi ilmu bagi para guru.
“Kami ingin para guru saling belajar dan mendukung satu sama lain melalui kombel. Dengan pendekatan ini, mereka lebih mudah mengidentifikasi cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” ungkapnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (25/11/2024).
Selain itu, pihak sekolah juga menggelar kegiatan In House Training (IHT) yang relevan dengan kebutuhan pengembangan guru. Pada Oktober lalu, SMPN 9 Bontang telah melaksanakan IHT dengan fokus pada literasi, kecerdasan emosional, dan pengembangan kepribadian.
Sementara pada November mendatang, mereka akan kembali menggelar IHT dengan tema pembuatan media pembelajaran interaktif. Namun, Lilyn mengakui jika tantangan utama terletak pada mengubah pola pikir guru untuk keluar dari zona nyaman.
“Membangun kesadaran diri untuk terus belajar dan menjadi teladan bagi siswa bukan hal yang mudah. Tapi kami terus mendampingi mereka dengan pendekatan yang beragam,” terangnya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Lilyn menggerakkan kombel sebagai forum diskusi kelompok terfokus (FGD). Komunikasi dua arah juga diterapkan agar para guru merasa didengar.
Pun ia sendiri berupaya memberikan teladan langsung kepada guru-guru, sekaligus memberikan dukungan penuh kepada mereka yang ingin mengembangkan keterampilan. Setiap guru yang memiliki inisiatif untuk belajar mendapat fasilitasi, baik melalui pelatihan di dalam maupun di luar sekolah.
“Kami juga rutin melakukan supervisi pembelajaran dan coaching untuk memastikan guru tetap berkembang,” jelas dia.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, ia berharap SMPN 9 Bontang optimistis dapat terus meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya, menjadikan siswa lebih berprestasi dan siap bersaing di era global. Ia juga terus memotivasi para guru agar tidak tertinggal oleh siswa dalam hal penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Guru harus lebih dulu siap untuk menghadapi perubahan zaman, karena murid-murid kita berkembang begitu cepat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin, mengapresiasi langkah SMPN 9 Bontang yang terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program strategis, termasuk pengaktifan komunitas belajar.
“Inisiatif seperti ini sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang berkualitas dan mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional,” paparnya.
Kata dia, kombel adalah wadah yang sangat efektif untuk para guru berbagi pengalaman dan ilmu. Dengan adanya forum seperti ini, guru tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga mampu menerapkan pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.
‘Peningkatan kapasitas guru merupakan investasi besar untuk masa depan pendidikan di Bontang,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)
Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi