
Kecelakaan maut di Balikpapan yang tewaskan 5 orang menjadi perhatian Mabes Polri. Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP.
Akurasi.id, Jakarta – Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan mengerahkan tim untuk menindaklanjuti kecelakaan beruntun di Persimpangan Muara Rapak, Balikpapan, Kaltim yang melibatkan kendaraan roda empat dan roda dua.
“Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama peristiwa nahas yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia. “Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah, penyebab kecelakaan menonjol tersebut saat ini mengakibatkan 5 orang meninggal dan 14 orang luka-luka,” ujarnya.
Sejauh ini, berdasarkan keterangan dari supir truk MA (48), kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak. “Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan rem blong,” ujarnya.
Dari informasi dihimpun, kecelakaan di Balikpapan tadi pagi sedikitnya memakan korban sebanyak 35 orang. Dari puluhan korban tersebut, diantaranya 5 orang dinyatakan meninggal. Korban yang mengalami luka berat mencapai 4 orang. Sementara 26 korban lainnya mengalami luka ringan.
Korban yang meninggal dunia antara lain Jon Effendi warga Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Juni Dedy warga Kota Cilegon Provinsi Banten, Saerullah warga kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, dan Fatmawati warga Balikpapan. Tiga jenazah dari luar Balikpapan akan dibawa ke daerahnya masing-masing.
[irp]
Kronologis Laka Lantas, Diduga Rem Truk Blong
Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, dari kamera pengawas (CCTV) terlihat truk tronton tiba-tiba saja menabrak beberapa kendaraan yang sedang menunggu lampu merah. Diduga, rem truk tronton blong hingga sopir kehilangan kendali.
Truk tronton langsung menabrak beberapa kendaraan roda empat dan roda dua sampai sekitar 100 meter. “Truk beserta sopir sudah diamankan di Polsek Balikpapan Baru untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Menurut keterangan MA (48), merupakan sopir truk tronton (warga Balikpapan) yang dihimpun petugas, kendaraan yang dibawanya berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton. Truk trontonnya sendiri memiliki muatan seberat 20 feet. Sementara MA berprofesi sebagai buruh harian lepas (supir).
Sebelumnya, ia mengemudikan kendaraan tersebut dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita. Dengan tujuan Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat.
Karena akan melewati turunan sebelum lampu merah tersebut, di depan Rajawali Foto Km 05 sopir mulai mengurangi persneling dari 4 ke 3.
Namun nahas, sesampainya di Bank Mandiri atau tepatnya turunan maut tersebut, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur dan menabrak kendaraan yang ada di depannya dan baru berhenti di samping Masjid Al Munawwar. Pada saat kejadian, belasan kendaraan terhenti karena sedang berwarna merah.
[irp]
Sementara, saat laka lantas terjadi, kendaraan yang ditabraknya dari belakang untuk pertama kali adalah sebuah motor. Kemudian, kendaraan roda 4 (mobil) maupun roda 2 (motor) lainnya hingga terseret sejauh 100 meter. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id