Polisi Temukan Bagian Tubuh Manusia, Diduga Milik Warga Muara Badak yang Hilang Disambar Buaya

Devi Nila Sari
24 Views
Tim SAR gabungan lakukan pencarian korban serangan buaya dengan mengitari wilayah kejadian. (Dok Polsek Anggana)

Usai dua hari pencarian, tim gabungan temukan bagian tubuh manusia. Diduga milik warga Muara Badak yang dilaporkan hilang di Tanjung Ping Ping usai disambar buaya.

Kaltim.akurasi.id, Kutai Kartanegara – Warga Muara Badak, Darwis, dilaporkan hilang akibat serangan buaya muara di kawasan muara Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Tanjung Ping Ping, Kecamatan Anggana, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 10.30 Wita lalu.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Dody Surya Putra melalui Kapolsek Anggana AKP Akhmad Wira Taryudi menyampaikan, korban diketahui bekerja sebagai penjaga sekaligus membantu mengelola tambak milik salah satu warga di lokasi tersebut.

“Saat kejadian, korban sedang membersihkan rumput di pinggir tambak. Ia tidak sendiri, ada rekannya Saiful serta anak korban yang berada di seberang tambak,” ungkap AKP Wira saat dihubungi via telpon, Kamis (01/05/2025).

Tiba-tiba, anak korban mendengar suara teriakan minta tolong dan langsung memberitahu Saiful. Saat itulah Saiful melihat Darwis sedang diseret ke dalam air oleh sesuatu yang diduga seekor buaya.

“Korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung dibawa masuk ke air. Temannya kemudian segera melaporkan kejadian itu,” lanjutnya.

Warga Diimbau Berhati-Hati Saat Berada di Kawasan Sungai

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sangatta, Polairud Polda Kaltim, Polair Res Kukar, Polsek Anggana, Potensi SAR Samarinda, dan warga setempat telah melakukan pencarian sejak dua hari terakhir. Sejauh ini, beberapa bagian tubuh yang diduga milik korban telah ditemukan.

“Bagian tubuh itu akan diidentifikasi terlebih dahulu. Saat ini, tim masih melanjutkan pencarian jenazah korban,” tambahnya.

AKP Wira menyampaikan, durasi pencarian sepenuhnya menjadi kewenangan tim Basarnas. Kepolisian hanya turut membantu proses evakuasi dan pencarian.

Ia juga mengimbau warga, terutama pekerja tambak di wilayah muara sungai yang berada di perbatasan Muara Badak dan Anggana, agar lebih berhati-hati. Pasalnya, kawasan tersebut diketahui merupakan habitat buaya muara.

“Kami mengingatkan warga agar tidak beraktivitas sendiri. Minimal dua orang jika ingin bekerja di sekitar tambak,” imbauannya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *