Jembatan Anjungan Bontang Kuala Rawan Pencurian, 70 Baut dan Mur Dilaporkan Hilang

Fajri
By
28 Views
Foto: Perbaikan dan pengencangan mur serta baut mulai dilakukan di anjungan Jembatan Pelataran Bontang Kuala. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Sekitar 70 mur dan baut dilaporkan hilang dari Jembatan Anjungan Bontang Kuala. Diduga dicuri saat malam hari, perbaikan kini mulai dilakukan meski proyek masih dalam masa pemeliharaan.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Setelah dikeluhkan pengunjung akibat sejumlah mur dan baut yang tidak terpasang dengan baik, perbaikan akhirnya mulai dilakukan di Jembatan Anjungan Pelataran Bontang Kuala, Minggu (15/6/2025).

Dari hasil penelusuran sementara, ditemukan sekitar 70 mur dan baut hilang. Diduga, komponen tersebut sengaja diambil oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sa’ad, tukang yang ditugaskan melakukan perbaikan, menyebutkan bahwa 35 mur hilang hanya di area pinggiran pelataran dan jembatan.

“Saya telusuri, ada sekitar 70 mur dan baut yang diambil. Ada juga 35 mur yang hilang khusus di bagian pinggir,” terangnya.

Menanggapi temuan tersebut, Pasiter Kodim 0908/Bontang, Lettu Jhon Bay—yang mewakili pihak pelaksana pembangunan secara swakelola—mengungkapkan adanya indikasi pencurian. Ia mengatakan, hilangnya komponen paling banyak ditemukan di area anjungan, dan kemungkinan terjadi pada malam hari saat penerangan minim.

“Saya sudah cek kemarin. Puluhan baut diketok dari bawah. Ada yang berhasil diambil, ada juga yang tidak,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen melakukan perbaikan menyeluruh, mengingat proyek ini masih dalam masa pemeliharaan. Ia memastikan bahwa seluruh spesifikasi teknis telah dipenuhi saat proses serah terima proyek pada Februari 2025 lalu.

Terkait temuan penggunaan paku, ia menegaskan bahwa itu hanya bersifat sementara.

“Penggunaan paku hanya sebagai penguat sementara sebelum baut dipasang secara permanen. Semua sudah sesuai spesifikasi saat penyerahan proyek,” jelasnya.

Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya mengimbau adanya pengawasan lebih ketat dari perangkat kelurahan dan masyarakat. Ia juga menyarankan pelibatan Trantib Kelurahan Bontang Kuala dalam patroli rutin serta pemasangan lampu di titik-titik gelap.

“Kalau bisa, ada lampu yang dipasang juga. Karena kalau malam sangat gelap. Ini penting untuk mencegah pencurian serupa,” jelasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *