Usai DBON Dibubarkan, Dispora Kaltim Lanjutkan Pembinaan Atlet Lewat SPOBDA

Devi Nila Sari
21 Views
Kepala Bidang PPO Dispora Kaltim, Rasman Rading. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

Dispora Kaltim lanjutkan pembinaan atlet lewat SPOBDA. Program ini menjadi solusi pembinaan strategis di tengah pembubaraan DBON.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak atlet berprestasi melalui program Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah (SPOBDA).

Program ini menjadi solusi strategis di tengah pembubaran Lembaga Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang sebelumnya melakukan pembinaan atlet muda di Kaltim.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan, bahwa SPOBDA kini menjadi tumpuan utama pembinaan atlet di daerah.

Ia menyebutkan, sebanyak tujuh cabang olahraga unggulan saat ini masuk dalam program SPOBDA, yaitu karate, pencak silat, panahan, menembak, balap sepeda, taekwondo, dan atletik. Total terdapat sekitar 75 atlet muda yang dibina secara intensif melalui program ini.

“Program ini merupakan kelanjutan dari pembinaan yang dulu dilakukan oleh DBON. Karena DBON sudah tidak lagi berjalan, maka kewenangan dan tanggung jawab pembinaan kini beralih ke daerah, dan SPOBDA hadir sebagai bentuk adaptasi atas perubahan ini,” terangnya.

SPOBDA dibentuk sebagai bentuk transisi untuk menggantikan sistem pembinaan sebelumnya yang bergantung pada pendanaan hibah dari pusat. Pendekatan SPOBDA dirancang secara holistik, dengan skema pembinaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Sasaran utama dari program ini adalah peningkatan capaian prestasi atlet, yang menjadi indikator utama keberhasilan.

Selain pembinaan teknis, SPOBDA juga memberikan perhatian terhadap aspek gizi, psikologi, dan pendidikan atlet agar pembinaan berlangsung seimbang dan berkelanjutan.

Rasman mengungkapkan, Dispora Kaltim saat ini juga tengah mempertimbangkan penambahan cabang olahraga baru ke dalam SPOBDA. Salah satu cabang yang sedang dikaji adalah renang, yang dinilai memiliki potensi tinggi menyumbang prestasi bagi Kaltim di masa mendatang.

“Kami mengikuti arahan pak gubernur, untuk terus menggali potensi dari cabang olahraga lain. Renang jadi salah satu yang potensial untuk segera dimasukkan ke dalam program pembinaan SPOBDA,” tutupnya. (Adv/disporakaltim/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *