Program Makan Gratis di Bontang Molor Lagi, Tunggu Libur Sekolah Usai

Fajri
By
20 Views
Foto: Ilustrasi. (ist)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bontang kembali ditunda karena belum ada verifikasi dan pencairan anggaran dari pusat. Rencananya, program ini baru akan dimulai usai libur semester pertengahan Juli 2025.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sebelumnya direncanakan mulai berjalan pada awal Juni 2025, kembali mengalami penundaan. Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait proses verifikasi maupun pencairan anggaran dari pemerintah pusat.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bontang, Surya Dwi Saputra, mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mendorong percepatan pelaksanaan program tersebut. Ia memperkirakan pelaksanaan MBG baru akan dimulai pada pertengahan Juli, setelah masa libur semester anak sekolah berakhir.

“Waalaikumussalam, iya betul. Masih dikoordinasikan lagi dengan pusat. Kemungkinan setelah anak-anak selesai libur semester,” ucap Surya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis (19/6/2025).

Saat ini, lanjut Surya, telah disiapkan dua dapur untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Dapur pertama berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Bontang Barat (dapur umum MBG), dan dapur kedua di kawasan Guntung, Kecamatan Bontang Utara (dapur mitra).

Kedua dapur tersebut ditargetkan melayani sekitar 7.000 pelajar di sekitarnya, dengan kapasitas masing-masing 3.500 porsi per hari. Setiap porsi makan diperkirakan bernilai sekitar Rp15 ribu. Pada tahap awal, program akan difokuskan untuk pelajar sekolah dasar di sekitar lokasi dua dapur tersebut.

“Sarana hingga tenaga kerja sudah siap. Tinggal menunggu verifikasi dari pusat. Kami berupaya agar program ini bisa segera berjalan,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, program MBG di Kota Bontang ditargetkan mulai bergulir awal Juni 2025. Namun hingga pekan ketiga Mei, pelaksanaannya belum juga dimulai. Dua dapur utama yang disiapkan belum diverifikasi, sementara anggaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) pusat pun belum turun. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *