Wabup PPU Abdul Waris Muin komitmen memperkuat SDM daerah. Utamanya dalam membentuk SDM unggul untuk menopang pembangunan IKN.
Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten PPU, dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM), sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (FORPIMAWA) Tahun 2025 di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Jumat (20/6/2025).
Abdul Waris, mengapresiasi forum yang dinilai penting dalam membangun ekosistem kemahasiswaan yang sehat dan adaptif. Ia juga berterima kasih kepada Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Universitas Mulawarman (UNMUL), selaku tuan rumah rakornas tahun ini.
“FORPIMAWA adalah wadah strategis dalam menyelaraskan kebijakan kemahasiswaan. SDM unggul akan menjadi penopang utama pembangunan IKN, dan perguruan tinggi memiliki peran penting di dalamnya,” tuturnya.
Ia menyoroti sejumlah kerja sama pendidikan yang telah dijalin, termasuk hadirnya program studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Gunadarma di PPU, serta kolaborasi dengan UGM, IPB, dan Universitas Katolik Parahyangan.
“Äpalagi kita juga sudah mulai berjejaring ke berbagai kampus yang akan potensial untuk memajukan PPU,” ungkapnya.
Khairul Munadi Ingatkan Peran Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan
Sementara itu, Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek, Prof Khairul Munadi, mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Ia juga menyoroti tantangan serius, seperti angka kemiskinan muda yang mencapai 16 persen, angka NEET sebesar 24 persen, serta lulusan perguruan tinggi yang belum terserap dunia kerja hanya sebesar 19,6 persen.
Rakornas ini juga menandai peluncuran Program Magang Berdampak 2025, yang bertujuan memperkuat keterhubungan antara mahasiswa dan dunia kerja. Prof Khairul menegaskan, pentingnya pembinaan karakter dan nilai dalam pendidikan tinggi.
“Lebih dari sekadar program, penting bagi kita semua untuk menanamkan nilai (value) pada siswa. Agar mereka memahami tidak hanya bagaimana melakukan, tetapi juga mengapa hal itu penting. Dengan demikian, aktivitas siswa akan lebih terarah dan bermakna,” tutupnya.
Acara dihadiri para pimpinan perguruan tinggi nasional serta pejabat kementerian terkait. Rakornas FORPIMAWA 2025 diharapkan memperkuat arah kebijakan kemahasiswaan nasional dalam mendukung pembangunan IKN. (Adv/Diskominfoppu/nah)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Devi Nila Sari