Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengingatkan kepala daerah agar tidak melakukan korupsi, membawa pesan Presiden Prabowo untuk wujudkan pemerintahan bersih.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengingatkan seluruh kepala daerah di Benua Etam untuk menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pesan ini ia sampaikan dalam sambutannya saat menghadiri pelantikan TP PKK Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (23/6/2025), di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Rudy menegaskan bahwa seruan antikorupsi tersebut bukan hanya berasal dari dirinya, melainkan merupakan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Pesan Bapak Presiden Prabowo Subianto sangat jelas. Siapa pun yang memegang amanah dari rakyat dan memiliki kewenangan, tidak boleh melakukan tindakan korupsi dalam bentuk apa pun. Ini pesan langsung dari beliau,” tegasnya.
Gubernur meminta Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, maupun Wakil Wali Kota di 10 kabupaten/kota di Kaltim untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan. Menurutnya, jabatan publik harus dijalankan dengan integritas, dan korupsi tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apa pun.
Baca Juga
Politisi Partai Golkar ini juga mengajak semua pihak mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Pemerintahan, katanya, harus dijadikan sebagai jalan pengabdian, bukan kepentingan pribadi.
“Lebih baik kita hidup sederhana tapi terhormat, daripada hidup mewah namun mengkhianati rakyat,” ucapnya.
Secara khusus, Rudy menyampaikan pesan tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang baru dilantik, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. Ia meminta keduanya menjaga dan memajukan Kukar, yang dinilainya sebagai wilayah strategis dan penuh potensi.
Baca Juga
Kukar disebut sebagai salah satu daerah tertua di Kaltim dan bahkan di Indonesia. Wilayah ini menyimpan sejarah panjang Kerajaan Nusantara serta kekayaan sumber daya alam dari sektor migas, tambang, perkebunan, pertanian, kehutanan, perikanan, hingga pariwisata dan budaya.
Di samping itu, posisi Kukar yang beririsan langsung dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi peluang sekaligus tantangan besar.
“Kami percaya, dengan kepemimpinan yang kolaboratif, Kukar akan menjadi bagian penting dari kekuatan masa depan Kalimantan Timur,” jelasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
