Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan insentif kepada 31.545 guru dari jenjang PAUD hingga SMP, termasuk guru madrasah dan pesantren. Program ini menjadi wujud apresiasi Pemprov terhadap peran penting guru dalam mencetak generasi emas Kaltim.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 31.545 guru di Kalimantan Timur (Kaltim) menerima insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Insentif ini diberikan kepada guru PAUD, TK, SD, hingga SMP, termasuk guru-guru yang mengajar di pondok pesantren, RA, MI, dan MTs.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan insentif Jaring Pengaman Sosial Politik (Jospol). Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyebut pemberian insentif tersebut sebagai bentuk dedikasi pemerintah terhadap para tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan penuh ketulusan di berbagai wilayah Benua Etam.
“Kami akan menyerahkan secara simbolis buku rekening tabungan insentif bagi kurang lebih 31.545 guru,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara yang digelar di Plenary Hall GOR Kadrie Oening, Samarinda, Rabu (25/6/2025).
Pemberian insentif ini tidak hanya menyasar guru yang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim—yakni guru SLB dan SMA—tetapi juga seluruh guru di Kaltim yang berada di bawah naungan pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga
Untuk mendukung kelancaran program ini, Pemprov Kaltim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Dinas Pendidikan dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim.
Seno menjelaskan, program ini dilatarbelakangi oleh kesadaran bahwa masa depan daerah sangat ditentukan oleh mutu pendidikan. Dan di tangan para guru, kata dia, fondasi itu dibentuk.
“Guru bukan sekadar pengajar di ruang kelas, tetapi juga pembentuk karakter, penanam nilai, dan penggerak perubahan,” tuturnya.
Baca Juga
Ia menegaskan, insentif ini bukan hanya bentuk bantuan finansial, melainkan juga penghargaan atas jasa besar para pendidik.
“Ini adalah wujud nyata apresiasi dan rasa terima kasih dari Pemprov Kaltim atas peran penting Bapak dan Ibu dalam mencerdaskan anak bangsa serta membentuk generasi emas Kaltim di masa depan,” katanya. (Adv/diskominfokaltim/YED)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
