Tanggapi Maraknya Kekerasan Terhadap Anak, DPRD Samarinda Minta Pengawasan Ketat

Devi Nila Sari
15 Views
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Herminsyah, ketika ditemui dalam sebuah kegiatan. (Muhammad Zulkifli/Akurasi.id)

DPRD Samarinda minta pengawasan ketat. Menyusul maraknya kasus kekerasan terhadap anak.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Samarinda semakin mengkhawatirkan. Tak hanya terjadi di lingkungan keluarga, kekerasan juga ditemukan di sejumlah lembaga pengasuhan seperti panti asuhan. Kondisi ini mendapat sorotan serius dari DPRD Kota Samarinda.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Herminsyah menegaskan, bahwa isu kekerasan anak tidak bisa hanya dilihat dari sisi hukum semata. Menurutnya, fenomena ini mencerminkan lemahnya ketahanan keluarga dan kurangnya pembinaan sosial dari berbagai lapisan masyarakat.

“Kekerasan terhadap anak adalah isu yang sangat kami perhatikan. Ini bukan hanya urusan hukum, tapi juga soal ketahanan keluarga. Perlu pembinaan dari hulu, mulai dari keluarga, sekolah, hingga lingkungan sosial masyarakat,” terangnya.

Herminsyah menilai, keluarga seharusnya menjadi benteng pertama perlindungan anak. Namun ketika fungsi ini melemah, maka lembaga lain seperti sekolah dan panti asuhan harus hadir memberikan perlindungan yang layak.

Ia mengungkapkan, pihaknya juga tengah mencermati beberapa kasus kekerasan yang terjadi di lembaga pengasuhan anak di Samarinda. Beberapa kasus saat ini sudah masuk proses hukum, sementara ada pula yang diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kami menyoroti secara khusus kasus-kasus yang terjadi di panti asuhan. Ini sangat disayangkan, karena seharusnya panti menjadi tempat aman, bukan menambah trauma anak,” katanya.

Herminsyah mendesak agar pemerintah, dalam hal ini dinas sosial, memperkuat pengawasan dan pembinaan rutin terhadap seluruh panti asuhan di Samarinda. Ia menegaskan, pentingnya memastikan bahwa seluruh lembaga pengasuhan benar-benar ramah anak dan memenuhi standar perlindungan.

“Pemerintah harus memastikan bahwa setiap panti asuhan adalah tempat yang aman dan ramah bagi anak-anak. Harus ada evaluasi berkala terhadap pengelolaan, tenaga pengasuh, hingga kondisi lingkungan,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/zul)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *