Disperindagkop UMKM memperkirakan Kaltim akan memiliki stok minyak goreng sebanyak 1.025.442 liter. Sebab, stok minyak goreng Kaltim yang tersedia sebelumnya sekira 29.662 liter.
Akurasi.id, Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kaltim memastikan stok minyak goreng tercukupi. Bahkan, untuk menjawab kurangnya pasokan minyak goreng Kaltim yang menyebabkan kelangkaan selama beberapa pekan terakhir, pihaknya memastikan penambahan stok minyak goreng sebanyak satu juta liter.
Penambahan pasokan tersebut sebanyak 905.920 liter atau setara 815,4 ton yang dikirim bertahap selama 4 hingga 14 Maret 2022. Dengan adanya pasokan itu, Disperindagkop UMKM memperkirakan Kaltim akan memiliki stok minyak goreng sebanyak 1.025.442 liter. Sebab, stok minyak goreng yang tersedia sebelumnya sekira 29.662 liter.
“Kebutuhan kita 505.555 liter per bulan atau 455 ton. Sementara stok yang ada 1.025.442 liter atau 922,9 ton. Stok kita aman,” tegas Kepala Disperindagkop UMKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Selasa (8/3/2022).
[irp]
Pemprov Akan Tindak Tegas Produsen Nakal
Demi menghadapi gejolak minyak goreng dan mengantisipasi dinamika harga bahan pokok penting lainnya, Disperindagkop juga telah melakukan pemantauan ke distributor, agen, pasar-pasar ritel, pasar tradisional, dan pengecer. Ia juga memberikan peringatan kepada produsen, distributor, agen dan pengecer minyak goreng untuk tidak coba-coba melakukan kecurangan dalam distribusi barang, seperti melakukan penimbunan minyak goreng satu harga.
“Koordinasi terus kami lakukan dengan pihak kepolisian dan satgas. Jika ada yang mencoba curang, akan segera kami tindak,” tegasnya.
Pihaknya meminta masyarakat untuk segera melaporkan apabila mendapati adanya kecurangan atau penyimpangan berkaitan stok maupun harga. Masyarakat dapat menyampaikan keluhan itu melalui nomor 081258722124 atau email layananpengaduankaltim@gmail.com.
“Masyarakat juga dapat memperoleh informasi toko-toko mana saja yang menyediakan minyak goreng satu harga melalui website kami. Tetap bijak dan cerdas dalam berbelanja,” pesan Robi, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Robi menyampaikan, untuk persiapan Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya telah mengusulkan penambahan stok minyak goreng sebesar 630 ton atau 40 persen lebih banyak dari kebutuhan masyarakat Kaltim per bulannya. “Kami antisipasi karena bisanya kebutuhan meningkat ketika Ramadan,” ucapnya.
[irp]
Informasi Pasokan Minyak Goreng Kaltim
Sebagai informasi, berdasarkan data Disperindagkop UMKM Kaltim persediaan minyak goreng baru itu berasal dari distributor PT Pulau Emas Cemerlang 89.900 liter yang masuk pada 5 Maret 2022 lalu. Kemudian, PT Rajawali Perkasa juga memperkirakan akan menerima pasokan 14.400 liter minyak goreng pada 12 Maret 2022. Dengan persediaan yang ada sekarang 3.600 liter, nantinya distributor itu akan memiliki total 18.000 liter.
PT Subur Luminto memperkirakan akan menerima pasokan 57.600 liter minyak goreng pada 10 Maret 2022. Dengan stok yang tersedia saat ini 24.000 liter, maka distributor tersebut akan memiliki total 81.600 liter.
PT Cahaya Setia Utama Samarinda sendiri akan menerima 19.200 liter pada 8 Maret 2022. PT Indomarco Pristimata memperkirakan akan menerima pasokan 77.280 liter pada 9 Maret 2022.
CV Dermaga akan menerima 38.400 liter pada 14 Maret 2022. CV Mahakam Lestari akan menerima 38.400 liter 7 Maret 2022. PT Sungai Budi memperkirakan akan menerima 92.100 liter pada 12 Maret 2022. Dengan stok 1.296 liter, maka perkiraan akan memiliki total 93.296 liter.
CV Cahaya Setia Utama Balikpapan memprediksikan menerima 127.008 liter pada 14 Maret 2022. PT Pulau Mas Balikpapan 36.000 liter. UD Surya Wijaya 18.000 liter pada 5 Maret 2022. PT Sumber Jaya Mas Berau 38.400 liter pada 7 Maret 2022. CV Mitra Perkasa Utama sebanyak 149.932 pada 4 Maret 2022.
Sementara Lotte Mart akan menerima tambahan 180.000 liter pada 11 maret 2022. Sedangkan stok yang ada saat ini sebanyak 716 liter, sehingga total stok nantinya 180.826 liter. Stok minyak goreng juga ada di PT Pulau Baru Mandiri sebanyak 19.200 liter pada 4 Maret 2022 lalu. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id