Jumat , Maret 29 2024

Persediaan Pangan Jelang Ramadan, Disperindagkop Kaltim Garansi Stok Aman

Loading

Persediaan Pangan Jelang Ramadan, Disperindagkop Garansi Stok Aman - akurasi.id
Disperindagkop-UMKM jamin persediaan pangan jelang ramadan aman. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Disperindagkop-UMKM Kaltim menjamin persediaan pangan jelang ramadan dan Idulfitri tahun ini stok aman. Sehingga dia mengimbau masyarakat tidak panic buying.

Akurasi.id, Samarinda – Menjelang bulan puasa dan Idulfitri 1443 H, stok sejumlah bahan pangan masih tercukupi. Selain itu, stabilitas harga juga masih aman dan terkendali.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UMKM) Kaltim HM Yadi Robyan Noor.

Baca Juga  Dana Beasiswa Kaltim Turun hingga Rp 300 Miliar, Akmal Malik: Saya Tidak Ikut Campur

Ada beberapa barang yang menjadi perhatian Disperindagkop-UMKM. Yakni ketersediaan minyak goreng, kedelai, tepung terigu, tabung gas, daging sapi, dan sebagainya. Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir ataupun panic buying alias membeli secara berlebihan.

Jasa SMK3 dan ISO

“Khusus minyak goreng tidak usah khawatir. Tugas kami untuk menjaga stabilitas. Insya Allah menjelang puasa dan lebaran nanti aman,” kata dia, Selasa (1/3/2022).

Begitu pula dengan stok daging sapi. Dia mengatakan pihaknya telah memastikan bahwa ketersediaan daging aman dan terkendali.

Kepala Disperindagkop Kaltim HM Yadi Robyan Noor - akurasi.id
Kepala Disperindagkop Kaltim HM Yadi Robyan Noor saat diwawancarai awak media. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Disperindagkop UMKM Kaltim juga memastikan stok kedelai mencukupi. Sementara harganya dia menyebut ada kenaikan. Pemicunya karena kenaikan harga kedelai dunia yang memang naik.

Jika patokan harga kedelai sekarung berat 50 kilogram sebelumnya senilai Rp370 ribu, kini harganya naik menjadi Rp500 hingga Rp600 ribu per karungnya. Sementara harga per kilogram kini mencapai Rp11-13 ribu. Ketimbang sebelumnya hanya Rp8 ribu per kilogram.

Roby mengatakan pihaknya terus berusaha agar harga kedelai tetap stabil dan tidak naik lebih daripada itu. “Yang penting stoknya ada dulu. Karena sampai saat ini kita (Indonesia) kan masih import kedelai. Tapi memang, dampaknya ukuran tempe jadi mengecil,” jelasnya.

Baca Juga  Samarinda Terlilit Sampah, Pengamat Nilai Pungutan Rp30 Ribu Belum Bisa Jadi Solusi

Harga Gas LPG 3 Kilogram Masih Stabil

Sementara untuk tabung gas LPG, dia mengatakan, kenaikan harga hanya terjadi kepada tabung gas LPG ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram. Sedangkan untuk tabung gas LPG ukuran 3 kilogram tidak ada kenaikan.

Kenaikan harga gas tersebut pun sesuai arahan pemerintah yang berlaku sejak 27 Februari 2022 lalu. Kini harga LPG non subsidi mencapai Rp94 ribu untuk tabung Bright Gas 5,5 kilogram. Serta Rp197 ribu untuk tabung Bright Gas 12 kilogram/elpiji 12 kg.

Baca Juga  Tak Sediakan Lahan, Pengusaha Samarinda Akan Dikenakan Retribusi Parkir

“Stoknya juga aman. Tidak usah khawatir, kenaikan itu hanya pada tabung LPG non subisidi. Sedangkan tabung LPG yang subsidi maih aman,” sebutnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Meski Harga Beras dan Kedelai Naik, Akmal Malik Jamin Ketersediaan Bahan Pangan Aman

Meski Harga Beras dan Kedelai Naik, Akmal Malik Jamin Stok Bahan Pangan Aman

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memastikan stok bahan pangan aman. Selain itu, daya beli masyarakat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page