Dispora Kaltim target peningkatan IPP. Salah satunya dengan mendorong penguatan organisasi pemuda di PPU.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Organisasi bukan sekadar kumpulan orang dengan minat yang sama. Di tangan anak muda, ia bisa menjadi wadah untuk belajar berbicara, mengemukakan pendapat, dan melatih kepemimpinan.
Kesadaran inilah yang mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur untuk memfokuskan program tahun ini pada penguatan organisasi kemasyarakatan pemuda, salah satunya di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan Undang-Undang Kepemudaan, di mana sasaran program adalah pemuda berusia 16 hingga 30 tahun.
“Penguatan organisasi penting karena menjadi sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kemampuan memimpin. Semua itu akan berdampak langsung pada peningkatan IPP (Indeks Pembangunan Pemuda), terutama di domain partisipasi dan kepemimpinan,” ujarnya.
Baca Juga
Menurut Hasbar, organisasi kemasyarakatan adalah tempat yang efektif untuk mengasah keterampilan sosial. Di sana, pemuda bisa belajar mengatur kegiatan, membangun jaringan, serta mengelola dinamika kelompok. Semua proses itu merupakan latihan berharga sebelum mereka terjun ke dunia kerja maupun terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat masyarakat.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan materi pelatihan, tetapi juga mendorong kolaborasi antarorganisasi dan memperluas jejaring kepemudaan. Dispora Kaltim menghadirkan fasilitator berpengalaman yang memahami manajemen organisasi, teknik komunikasi publik, hingga strategi kepemimpinan yang adaptif.
“Kalau pemuda aktif di organisasi, mereka terbiasa menyampaikan ide, memimpin tim, dan memecahkan masalah bersama. Keterampilan ini penting untuk menghadapi tantangan zaman, apalagi di daerah yang sedang berkembang seperti Mahulu,” tambah Hasbar.
Baca Juga
Dispora Kaltim berharap, program ini mampu mendorong lebih banyak pemuda Mahulu terlibat dalam kegiatan positif dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Ke depan, penguatan organisasi pemuda akan terus menjadi agenda strategis, tidak hanya di Mahulu, tetapi juga di kabupaten/kota lain di Kaltim,” tutupnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
