DPRD Samarinda ingatkan Pasar Segiri akan standar instalasi listrik, mengingat musibah kebakaran yang terjadi belum lama ini.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kebakaran yang melanda Pasar Segiri, tepatnya di Jalan Pahlawan RT 27, Sidodadi, Minggu (10/8/2025) malam, menghanguskan tiga kios dan merusak dua tempat usaha lainnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini. Ia menilai, kebakaran berulang di kawasan pasar menjadi peringatan keras bagi pemerintah untuk segera bertindak.
“Kita prihatin atas musibah ini. Kebakaran di Pasar Segiri bukan yang pertama kali. Ini tanda ada masalah serius,” ujarnya.
Arif menilai, penyebabnya tak lepas dari kondisi bangunan yang sudah tua dan instalasi listrik yang jauh dari Standar Nasional Indonesia (SNI). “Bangunannya rentan, kabel listrik banyak yang tidak standar, risiko korsleting jadi tinggi,” tegasnya.
Baca Juga
Ia mendesak, penanganan keamanan listrik dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya di Pasar Segiri. Sosialisasi soal keselamatan juga harus lebih rutin dan terjadwal, agar pedagang dan masyarakat tidak abai.
“Peringatan jangan cuma sekali lalu hilang. Harus ada jadwal jelas, pengawasan konsisten, dan tindak lanjut nyata,” tegasnya.
Terkait rehabilitasi Pasar Segiri yang direncanakan tahun depan, Arif meminta pemerintah tidak menunggu lama. Bantuan darurat perlu segera disalurkan agar pedagang bisa kembali beraktivitas.
Baca Juga
“Gunakan dana taktis untuk korban dulu. Pembangunan nanti disesuaikan dengan kebutuhan, dan jangan memberatkan pedagang,” jelasnya.
Ia menekankan, pembangunan pasar harus berorientasi pada keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Keberhasilan program ini bergantung pada keterlibatan semua pihak sejak perencanaan hingga penerapan standar teknis di lapangan.
“Kalau perbaikan instalasi listrik, pengawasan rutin, dan rehabilitasi dijalankan cepat, kita bisa mencegah kebakaran seperti ini terulang lagi,” pungkasnya. (Adv/dprdsamarinda/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari
