RSUD AWS kini telah menerapkan layanan berbasis digital. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi ketersediaan tempat tidur dan layanan lainnya secara real time.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya melalui digitalisasi serta menerapkan layanan berkeadilan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD AWS dr Indah Puspita Sari mengatakan, jika saat ini pihaknya tengah menciptakan sistem ketersediaan tempat tidur yang real time.
“Kami sudah mencoba menyiapkan sistem real-time untuk memastikan ketersediaan tempat tidur, baik di instalasi rawat inap maupun rawat jalan,” ujarnya di Samarinda, Kamis (18/9/2025).
Dengan begitu, semua pihak dapat mengetahui situasi ketersediaan tempat tidur yang sebenarnya. Dikatakannya dalam 1 sampai 2 minggu terakhir, sudah banyak pasien yang mendapatkan layanan ini.
Baca Juga
“Sebenarnya, bukan hanya jumlahnya yang perlu dilihat, melainkan bagaimana layanan itu dapat terus ditingkatkan,” sambungnya.
Dr Indah mengatakan, hal ini menjadi upaya mereka dalam melayani masyarakat Kaltim. Tidak hanya pelayanan, pihaknya juga mengedepankan sifat promotif dan preventif.
Kata dia, yang terutama adalah mencegah banyak kasus penyakit di Tanah Benua Etam, nama lain Kaltim. Untuk itu, ia meminta segala pihak untuk berkolaborasi. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
Pihaknya pun terus berupaya untuk melakukan perbaikan tata kelola, peningkatan mutu, dan keselamatan dalam pelayanan. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan ini pun mulai bertransformasi ke arah digitalisasi.
Dengan begitu, pasien dan tenaga kesehatan akan lebih mudah terbantu. Misalnya, mereka kini bisa lebih mengetahui jam berapa harus ke rumah sakit, sementara dokter juga dapat menyesuaikan jadwal pelayanan dengan lebih baik.
“Dengan demikian, tidak ada kesalahpahaman diantara kita. Semoga kita bisa selalu bekerja sama agar pelayanan rumah sakit kami lebih prima, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kalimantan,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari
