Dewan ajak mahasiswa terus aktif berdiskusi dan membangun ruang intelektual. Sehingga tercipta sinergi antara mahasiswa dan pemerintah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, mengajak mahasiswa untuk terus aktif dalam berdiskusi dan menyuarakan isu-isu daerah, khususnya yang berkaitan dengan Samarinda. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dalam ruang-ruang intelektual penting agar komunikasi antara wakil rakyat dan generasi muda terjalin dengan baik.
“Kita ingin ruang-ruang intelektual ini terbangun. Komunikasi antara DPRD dan mahasiswa harus terus dijaga agar tidak ada jarak. Kalau komunikasi sudah baik, maka masyarakat bisa memahami latar belakang kebijakan yang dibuat,” kata dia.
Ia mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang sudah menunjukkan sikap kritis. Ismail menilai, banyak pemimpin nasional maupun daerah yang lahir dari aktivisme mahasiswa.
“Jarang sekali yang hanya kuliah-pulang lalu duduk di posisi strategis. Kebanyakan yang sekarang jadi presiden, gubernur, wali kota, atau anggota DPR, dulunya aktif berorganisasi,” ujarnya.
Politisi yang juga berlatar belakang guru itu berharap mahasiswa terus mempertahankan nilai-nilai kritis. “Mahasiswa harus tetap kritis. Kalau mahasiswa sudah tidak kritis, itu justru berbahaya,” tegasnya.
Ismail menambahkan, diskusi dengan mahasiswa tidak hanya akan melibatkan omisi IV DPRD, tetapi juga komisi lain sesuai bidangnya. “Silakan ajukan isu-isu yang relevan dengan Samarinda. Kalau nanti yang diundang DPRD provinsi, maka kita bisa bicara isu-isu di tingkat provinsi,” jelasnya.
Ia menekankan, bahwa komunikasi dan sinergi yang baik akan menciptakan pemahaman bersama dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat. (Adv/dprdsamarinda/jr)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
