384 Rumah Warga PPU Akan Direhab, Harapan Baru untuk Hunian Layak

Devi Nila Sari
975 Views

Ratusan keluarga di PPU akhirnya bisa bernapas lega. Tahun ini, 384 unit RTLH di wilayah tersebut akan direhabilitasi melalui dukungan anggaran pusat, provinsi, dan daerah.

Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Sebanyak 384 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah pada 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas permukiman di Kalimantan Timur yang tahun ini mendapat alokasi 1.500 rumah.

Kepala Bidang Permukiman dan Pertamanan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) PPU, Khairil Achmad, menjelaskan bantuan terbagi dalam beberapa sumber anggaran. Sebanyak 98 unit didanai melalui APBD PPU, sementara 150 unit berasal dari APBD Provinsi Kaltim.

“Alhamdulillah, kita mendapat bantuan 150 unit dari provinsi, di antaranya 137 rumah di Kelurahan Jenebora dan 13 rumah di Kelurahan Gersik. Saat ini pengerjaan sudah berjalan, bahkan sebagian sudah selesai dan sempat ditinjau langsung oleh Pak Gubernur,” ujar Khairil.

Selain itu, terdapat 134 unit rumah yang dibiayai melalui program Stimulan Perumahan Swadaya (SPS) dari APBN. Skemanya dilakukan secara swakelola, di mana penerima bantuan memperoleh material dari toko bangunan yang ditunjuk, serta biaya upah tukang.

“Bantuan dari pusat per unit senilai Rp20 juta, terdiri atas Rp17,5 juta untuk material dan Rp2,5 juta untuk upah kerja. Dana akan langsung masuk ke rekening penerima dan dibayarkan sesuai peruntukannya, jadi tidak bisa ditarik bebas,” jelasnya.

Khairil menambahkan, penerima bantuan harus memenuhi syarat, seperti terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terbaru, memiliki legalitas lahan, serta KTP berdomisili PPU. Data tersebut akan diverifikasi dan dihimpun dalam sistem Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Untuk bantuan melalui APBD PPU, 98 unit dibagi menjadi dua paket. Paket pertama sebanyak 40 unit diperuntukkan bagi Kecamatan Waru dan Babulu, sedangkan sisanya tersebar di Kecamatan Penajam. Sementara itu, bantuan APBN mayoritas disalurkan ke Desa Rawa Mulya, Kecamatan Babulu.

“Target kami, seluruh program berjalan tahun ini sesuai mekanisme masing-masing sumber anggaran,” tandas Khairil. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana